Jajaran Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2019 sebagai persiapan pengamanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Selasa.
"Apel gelar pasukan Polda Babel ini untuk pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakannya," kata Kapolda Kepulauan Babel, Brigjen Pol Istiono.
Dalam pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri dengan sandi Operasi Ketupat Menumbing, pihaknya melibatkan sebanyak 906 personel gabungan yang dari Polri, TNI dan instansi terkait yang disebar di titik-titik konsentrasi mudik lebaran baik di pos pengaman maupun dijalu-jalur pengamanan lebaran seperti di pelabuhan, bandara serta titik-titik konsentrasi ekonomi.
"Untuk setiap pos nanti akan kami tempatkan 20 sampai 30 orang personel. Selain itu kami juga menyiapkan personel siaga yang sudah di pos pelayanan publik seperti di pusat ekonomi, pariwisata, pelabuhan dan tempat hiburan lainnya termasuk bandara," ujarnya.
Sementara untuk pengamanan di pelabuhan, Kapolda meminta kepada para personel untuk mengantisipasi tentang faktor keselamatan, seperti volume kapasitas kapal jangan sampai overload serta penggunaan pengaman keselamatan bagi para penumpang.
"Momen menjelang lebaran ini pengawasan sering kali kendor karena mereka keburu-buru dan petugas tidak menjalankan SOP yang benar. Jadi ini menjadi tekanan kita dan dititik pos-pos tertentu dipelabuhan laut nanti akan kita maksimalkan," katanya.
Ia mengimbau kepada para pemudik lokal yang menggunakan transportasi darat agar betul-betul hati-hati dalam berkendara baik itu roda dua maupun roda empat, karena ini sudah banyak contohnya pada bulan ramadhan ada beberapa kecelakaan.
"Jalan disini tidak begitu lebar jadi cecepatan harus terpelihara, jarak koordinasi antar kendaraan harus juga terjaga, ambil jarak aman agar kecelakaan bisa kita hindarkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Apel gelar pasukan Polda Babel ini untuk pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakannya," kata Kapolda Kepulauan Babel, Brigjen Pol Istiono.
Dalam pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri dengan sandi Operasi Ketupat Menumbing, pihaknya melibatkan sebanyak 906 personel gabungan yang dari Polri, TNI dan instansi terkait yang disebar di titik-titik konsentrasi mudik lebaran baik di pos pengaman maupun dijalu-jalur pengamanan lebaran seperti di pelabuhan, bandara serta titik-titik konsentrasi ekonomi.
"Untuk setiap pos nanti akan kami tempatkan 20 sampai 30 orang personel. Selain itu kami juga menyiapkan personel siaga yang sudah di pos pelayanan publik seperti di pusat ekonomi, pariwisata, pelabuhan dan tempat hiburan lainnya termasuk bandara," ujarnya.
Sementara untuk pengamanan di pelabuhan, Kapolda meminta kepada para personel untuk mengantisipasi tentang faktor keselamatan, seperti volume kapasitas kapal jangan sampai overload serta penggunaan pengaman keselamatan bagi para penumpang.
"Momen menjelang lebaran ini pengawasan sering kali kendor karena mereka keburu-buru dan petugas tidak menjalankan SOP yang benar. Jadi ini menjadi tekanan kita dan dititik pos-pos tertentu dipelabuhan laut nanti akan kita maksimalkan," katanya.
Ia mengimbau kepada para pemudik lokal yang menggunakan transportasi darat agar betul-betul hati-hati dalam berkendara baik itu roda dua maupun roda empat, karena ini sudah banyak contohnya pada bulan ramadhan ada beberapa kecelakaan.
"Jalan disini tidak begitu lebar jadi cecepatan harus terpelihara, jarak koordinasi antar kendaraan harus juga terjaga, ambil jarak aman agar kecelakaan bisa kita hindarkan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019