Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh,
melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 Hjiriah bersama ribuan masyarakat bertempat di halaman kantor Bupati Belitung, Rabu pagi.
Pantauan ANTARA di lapangan, shalat Idul Fitri dimulai pukul 06:50 WIB, tampak ribuan jamaah memadati halaman kantor Bupati Belitung mulai dari jajaran Forkopimda dan masyarakat sekitar.
"Idul Fitri adalah momentun untuk meningkatkan ketaqwaan selepas pelaksanaan ibadah puasa sebulan penuh," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh selepas pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah.
Menurut dia, manusia kembali menjadi fitrah atau suci di Idul Fitri usai melaksanakan ibadah puasa yang merupakan ajang evaluasi diri sebagai seorang hamba.
"Dari puasa kita mengevaluasi diri mulai dari kepribadian, akhlak, amalan dan segala macamnya maka Idul Fitri adalah puncak evaluasi diri," ujarnya.
Ia berharap, makna Idul Fitri juga merekatkan rasa persatuan masyarakat berbangsa dan bernegara sehingga nilai - nilai persatuan dan kesatuan senantiasa terajut.
"Tidak hanya dimaknai secara pribadi tetapi juga dalam kehidupan sosial bermasyarakat," ujar dia.
Sementara itu, penceramah pada shalat Idul Fitri 1440 Hijriah Raja Amin Hasibuan mengatakan Idul Fitri merupakan kesempatan untuk mensucikan diri dan berharap Ridho Allah SWT.
"Di Idul Fitri manusia memiliki tiga harapan yakni berharap diampuni dosanya pada masa lalu, diterimanya semua amalan - amalan ibadah, dan diberikan umur panjang sehingga bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan yang akan datang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 Hjiriah bersama ribuan masyarakat bertempat di halaman kantor Bupati Belitung, Rabu pagi.
Pantauan ANTARA di lapangan, shalat Idul Fitri dimulai pukul 06:50 WIB, tampak ribuan jamaah memadati halaman kantor Bupati Belitung mulai dari jajaran Forkopimda dan masyarakat sekitar.
"Idul Fitri adalah momentun untuk meningkatkan ketaqwaan selepas pelaksanaan ibadah puasa sebulan penuh," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh selepas pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah.
Menurut dia, manusia kembali menjadi fitrah atau suci di Idul Fitri usai melaksanakan ibadah puasa yang merupakan ajang evaluasi diri sebagai seorang hamba.
"Dari puasa kita mengevaluasi diri mulai dari kepribadian, akhlak, amalan dan segala macamnya maka Idul Fitri adalah puncak evaluasi diri," ujarnya.
Ia berharap, makna Idul Fitri juga merekatkan rasa persatuan masyarakat berbangsa dan bernegara sehingga nilai - nilai persatuan dan kesatuan senantiasa terajut.
"Tidak hanya dimaknai secara pribadi tetapi juga dalam kehidupan sosial bermasyarakat," ujar dia.
Sementara itu, penceramah pada shalat Idul Fitri 1440 Hijriah Raja Amin Hasibuan mengatakan Idul Fitri merupakan kesempatan untuk mensucikan diri dan berharap Ridho Allah SWT.
"Di Idul Fitri manusia memiliki tiga harapan yakni berharap diampuni dosanya pada masa lalu, diterimanya semua amalan - amalan ibadah, dan diberikan umur panjang sehingga bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan yang akan datang," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019