Suharjono (57), Kepala Desa Zed, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meninggal dunia setelah sebelumnya jatuh pingsan saat mengikuti rapat kerja pembahasan batas desa. 

Wakil Bupati, Syahbudin di Sungailiat, Rabu, menjelaskan kronologinya, sebelum jatuh pingsan dan meninggal dunia di rumah sakit karena diduga serangan jantung, Suharjono nampak biasa saat rapat.

"Saya melihat saat ikut rapat, Suharjono kelihatan biasa saja seperti peserta umum lainnya, hanya kelihatan sering menguap," katanya.

Menurut dia, Suharjono tiba-tiba jatuh pingsan saat duduk ke belakang, namun berhasil ditahan teman-teman peserta rapat yang berada tempat di belakangnya.

"Saya mengira hal yang biasa menguap saat rapat, tetapi Suharjono yang merupakan sahabat dekat saya, tiba-tiba pingsan dan tidak menyangka kalau sampai meninggal dunia," katanya.

Ia mengatakan, sampai rumah sakit langsung mendapat pertolongan dari petugas kesehatan di rumah sakit itu, namun tidak lama kemudian dinyatakan urat nadi Suharjono semakin lemah dan meninggal dunia.

Sementara teman Suharjono yang juga menjabat Kades Petaling Ahmad Supandi mengatakan,d sempat bertemu dengan Kades Zed Suharjono, saat istrinya ke acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HGK) PKK ke-47 di Gedung pertemuan sepintu sedulang pada pagi hari.

Supandi mengatakan, dalam riwayat hidupnya, Suharjono sesuai keterangan dari keluarganya memiliki riwayat penyakit diabetes, namun penyebab meninggalnya diduga karena serangan jantung.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019