Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan seluruh personel guna mengantisipasi bencana dampak cuaca ekstrem di daerah itu.
"Kemarin terjadi hujan sangat lebat sehingga menimbulkan genangan air di beberapa titik," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan genangan air akibat hujan lebat pada Sabtu (3/5) paling banyak terjadi di Kabupaten Bangka Tengah karena saluran air yang tidak baik.
"Hujan kemarin belum menimbulkan banjir, tetapi hanya bersifat genangan air," katanya.
Ia menyatakan dalam mengantisipasi bencana dampak hujan ekstrem ini BPBD Kepulauan Babel tidak hanya menyiagakan seluruh personel tetapi peralatan serta kelengkapan dalam penanganan bencana alam di daerah ini.
"Saat ini kami sudah memfokuskan posko penanganan bencana di kantor BPBD Provinsi Kepulauan Babel dan tidak lagi di posko lama di bandara lama," katanya.
Menurut dia Posko BPBD Kepulauan Babel di Bekas Bandara Depati Amir Pangkalpinang yang lama sebelumnya dijadikan posko penanganan COVID-19.
"Saat ini posko penanganan kembali dipusatkan di Kantor BPBD, seiring kasus COVID-19 yang semakin melandai bahkan sudah bisa dikatakan tidak ada lagi di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
Kasau: pentingnya teknologi dirgantara dalam tangani bencana alam
17 September 2024 16:30
BPBD Bangka Belitung tangani 156 bencana alam
11 September 2024 09:45
Bangka Belitung kemarin, 99 bencana alam di 2024 hingga lada putih Muntok terdaftar pasar Eropa
5 Agustus 2024 05:56
BPBD Babel tangani 99 kejadian bencana alam tahun 2024
4 Agustus 2024 11:41
Masyarakat Bangka Selatan diimbau waspada bencana alam
8 Juli 2024 14:19
Jumlah korban meninggal akibat banjir di Sumbar bertambah jadi 27 orang
12 Mei 2024 15:13
Dinsos Bangka Tengah siapkan Rp156 juta dana bantuan korban bencana
6 Februari 2024 22:52
Pj Gubernur Babel intruksikan BPBD tingkatkan kewaspadaan banjir
17 Januari 2024 18:16