Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia melakukan penerbangan perdana ke Kamboja dengan rute Jakarta-Phnom Penh pada Jumat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan QG 512 membawa total 67 penumpang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 10.55 WIB dan tiba di Bandara Internasional Phnom Penh pukul 14.25 waktu setempat.
Turut serta dalam penerbangan tersebut Duta Besar Kamboja untuk Indonesia Nambora Hor beserta jajarannya, para awak media dan penumpang yang berasal dari Kamboja.
Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 3,5 jam dengan sajian kopi yang disajikan langsung oleh barista kenamaan Muhammad Aga.
Saat mendarat, pesawat disirami dengan “water salute” dan penumpang disambut dengan musik tradisional.
Vice President Corporate Strategy Citilink Indonesia Heriyanto dalam sambutannya mengatakan penerbangan perdana ke Phnom Penh juga turut memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kamboja.
“Kami dengan bangga meluncurkan penerbangan langsung dari Jakarta ke Phnom Penh untuk menghubungkan kedua Ibu Kota,” katanya.
Heriyanto berharap dengan adanya rute penerbangan baru ini dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Kamboja.
“Kami juga berharap rute penerbangan langsung ini lebih dari menghubungkan dua negara tetangga di Asia Tenggara, tetapi juga untuk menggali potensi kerja sama yang lain di sejumlah sektor, seperti budaya, ekonomi, politik, sosial dan lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Sudirman Haseng menilai dengan adanya konektivitas langsung antarkedua negara akan mendorong peningkatan perdagangan, investasi dan pariwisata.
“Kita sangat yakin semakin sering berhubungan, tentu akan menumbuhkan potensi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran,” katanya.
Penerbangan sebaliknya dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Phnom-Penh pukul 15.30 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal LCCT (Low Cost Carrier Terminal) pukul 19.00 WIB dengan nomor penerbangan QG 513.
Penerbangan dari dan menuju ke Kamboja beroperasi tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu dan Jumat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan QG 512 membawa total 67 penumpang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 10.55 WIB dan tiba di Bandara Internasional Phnom Penh pukul 14.25 waktu setempat.
Turut serta dalam penerbangan tersebut Duta Besar Kamboja untuk Indonesia Nambora Hor beserta jajarannya, para awak media dan penumpang yang berasal dari Kamboja.
Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 3,5 jam dengan sajian kopi yang disajikan langsung oleh barista kenamaan Muhammad Aga.
Saat mendarat, pesawat disirami dengan “water salute” dan penumpang disambut dengan musik tradisional.
Vice President Corporate Strategy Citilink Indonesia Heriyanto dalam sambutannya mengatakan penerbangan perdana ke Phnom Penh juga turut memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kamboja.
“Kami dengan bangga meluncurkan penerbangan langsung dari Jakarta ke Phnom Penh untuk menghubungkan kedua Ibu Kota,” katanya.
Heriyanto berharap dengan adanya rute penerbangan baru ini dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Kamboja.
“Kami juga berharap rute penerbangan langsung ini lebih dari menghubungkan dua negara tetangga di Asia Tenggara, tetapi juga untuk menggali potensi kerja sama yang lain di sejumlah sektor, seperti budaya, ekonomi, politik, sosial dan lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Sudirman Haseng menilai dengan adanya konektivitas langsung antarkedua negara akan mendorong peningkatan perdagangan, investasi dan pariwisata.
“Kita sangat yakin semakin sering berhubungan, tentu akan menumbuhkan potensi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran,” katanya.
Penerbangan sebaliknya dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Phnom-Penh pukul 15.30 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal LCCT (Low Cost Carrier Terminal) pukul 19.00 WIB dengan nomor penerbangan QG 513.
Penerbangan dari dan menuju ke Kamboja beroperasi tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu dan Jumat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019