Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memfasilitasi dan mengakomodasi program corporate social responsibility (CSR) yang dilaksanakan sejumlah perusahaan di daerah itu.
"Pemerintah daerah memfasilitasi dan mengakomadasi pelaksanaan program CSR agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program CSR 2018 di Koba, Rabu.
Dalam rapat yang dihadiri puluhan pimpinan dari berbagai perusahaan itu, ia menyebutakan bahwa program CSR sangat membantu dalam memajukan pembangunan daerah diberbagai bidang.
"Dalam kesempatan ini saya kembali mengajak seluruh perusahaan di daerah ini untuk berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam menjalankan tangungjawab sosial mereka melalui program CSR," ujarnya.
Ia menambahkan, dana CSR yang digelontorkan pihak perusahaan menjadi sebuah alternatif pembiayaan untuk kemajuan pembangunan suatu daerah.
"Justeru itu, kami dari pemerintah daerah tentu perlu berkoordinasi dan bersinergi dengan semua perusahaan agar program CSR berjalan tepat sasaran, berdaya guna dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.
Ibnu Saleh meminta perusahaan yang menjalankan kewajiban CSR dapat melakukan inventarisasi terhadap program dan sasaran penerima dana sosial.
"Perlu inventarisasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga berdaya guna karena tidak terjadi tumpang tindih dengan program yang sudah dijalankan pemerintah daerah," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pemerintah daerah memfasilitasi dan mengakomadasi pelaksanaan program CSR agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program CSR 2018 di Koba, Rabu.
Dalam rapat yang dihadiri puluhan pimpinan dari berbagai perusahaan itu, ia menyebutakan bahwa program CSR sangat membantu dalam memajukan pembangunan daerah diberbagai bidang.
"Dalam kesempatan ini saya kembali mengajak seluruh perusahaan di daerah ini untuk berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam menjalankan tangungjawab sosial mereka melalui program CSR," ujarnya.
Ia menambahkan, dana CSR yang digelontorkan pihak perusahaan menjadi sebuah alternatif pembiayaan untuk kemajuan pembangunan suatu daerah.
"Justeru itu, kami dari pemerintah daerah tentu perlu berkoordinasi dan bersinergi dengan semua perusahaan agar program CSR berjalan tepat sasaran, berdaya guna dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.
Ibnu Saleh meminta perusahaan yang menjalankan kewajiban CSR dapat melakukan inventarisasi terhadap program dan sasaran penerima dana sosial.
"Perlu inventarisasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga berdaya guna karena tidak terjadi tumpang tindih dengan program yang sudah dijalankan pemerintah daerah," lanjutnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019