Rumah Sakit Umum Pusat Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai melakukan operasi jantung sebagai upaya pemerintah daerah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat setempat.

"Saat ini kita sudah mulai melakukan penanganan pasien penderita penyakit jantung," kata Direktur RSUP Soekarno Provinsi Kepulauan Babel Armayani Rusli di Pangkalpinang, Rabu sore.

Ia mengatakan operasi jantung itu baru pertama kalinya, setelah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan bertemu dan melobi Menteri Kesehatan di Jakarta, Senin, untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut.

Pasien penyakit jantung yang dioperasi merupakan warga Kota Pangkalpinang itu terindikasi serangan jantung pada pembuluh darah sebelah kiri STEMI dengan faktor risiko merokok.

"Alhamdulillah, operasi jantung hari ini berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Ia mengatakan pasien dengan inisial M yang berdomisili di Pangkalpinang itu, berusia sekitar 53 tahun, telah dilakukan penanganan oleh tim medis di RSUP. Kondisi pasien sekarang ini dalam keadaan baik, sedangkan semua tindakan terhadap pasien tersebut ditanggung BPJS Kesehatan.

"Alhamdulillah, akhirnya dipasang satu buah ring jantung di pembuluh darah kiri dan pasien dalam kondisi stabil. Semua tindakan ditanggung BPJS Kesehatan," katanya.

Ada sekitar 60 pasien penderita kanker di Bangka Belitung belum memanfaatkan fasilitas kesehatan rumah sakit. Untuk itu, Gubernur Erzaldi terus melobi ke Kemenkes RI untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah tersebut.

Saat bertemu pihak Kemenkes RI, Gubernur Erzaldi mengingatkan kembali mengenai kelanjutan pembangunan gedung C rumah sakit. Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi penanganan kesehatan pasien penderita kanker.

Upaya Gubernur Erzaldi untuk meningkatkan fasilitas kesehatan tersebut mendapat sambutan baik dari pihak Kemenkes RI dan selanjutnya Menteri Kesehatan dalam waktu dekat melakukan kunjungan kerja ke Pangkalpinang.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019