Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya melestarikan Ritual Adat Buang Jung yang menjadi salah satu kekayaan budaya yang ada di daerah itu.

Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer di Toboali, Senin mengatakan Tradisi Ritual Adat Buang Jung ini merupakan salah satu kekayaan budaya yang tidak hanya menjadi tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat Desa kumbung, akan tetapi juga  menjadi salah satu atraksi budaya yang menarik sebagai penopang kegiatan kepariwisataan.

"Banyak filosofi yang bisa diambil dari Ritual Buang Jung ini, salah satunya sebagai sebagai wujud syukur terhadap alam, gotong royong dan sebagai jembatan silaturahmi antar sesama yang ada dalam masyarakat yang masih tetap terjaga," katanya.

Menurut dia, generasi sekarang ini banyak yang malu dengan budayanya sendiri Bahkan banyak yang tidak tahu dengan tata cara adat istiadat budaya daerah yang pernah berkembang di Bangka Selatan.

Untuk itu hal ini menjadi tanggung jawab bersama dalam menjaga, memperkenalkan kembali dan melestarikan adat-istiadat itu dari generasi ke generasi.

"Kegiatan-kegiatan seperti inilah yang tidak hanya berfungsi sebagai pelestarian budaya daerah tetapi memberikan Efek kepedulian masyarakat untuk terus melestarikan budayanya khususnya pengenalan pada generasi muda," katanya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Rifai mengatakan Buang Jung mempunyai nilai yang sangat strategis yaitu mempertahankan akar budaya yang telah lama tumbuh di masyarakat dan diyakini memberi nilai manfaat yang positif.

"Mari kita bersama sama untuk memberi suport untuk kegiatan kegiatan ini baik saat ini maupun di masa yang akan datang," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019