Sebanyak 116 peserta pengurus Yayasan Penyandang Anak Cacat se-Indonesia mengikuti Temu Organ YPAC Nasional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna pengelolaan yayasan pendidikan disabilitas lebih seragam.

"Kegiatan yang digelar tiga tahun sekali ini untuk menyeragamkan pengelolaan YPAC di Indonesia," kata Ketua YPAC Pangkalpinang Andi Fikri usai Temu Organ YPAC Nasional 2019 di Pangkalpinang, Kamis malam.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini, sehingga pengelolaan YPAC se-Indonesia semakin seragam dalam memberikan pelayanan dan pendidikan kepada anak-anak disabilitas.

Selain itu, Temu Organ YPCA Nasional tahun ini juga sebagai upaya mengoptimalkan komunikasi antar pengurus YPAC se-Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak penyandang cacat ini.

"Alhamdulillah tahun ini, Bangka Belitung ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Temu Organ YPAC 2019 dan ini merupakan hasil kesepakatan 2016 di Makassar," ujarnya.

Menurut dia pertemuan kali ini, YPAC se-Indonesia akan memfokuskan dalam penanganan anak-anak berkebutuhan khusus, misalnya penanganan terapi, rehabilitasi pendidikan anak dengan sekolah, sosial dan meningkatkan derajat anak-anak berkebutuhan khusus ini di lingkungan masyarakat.

"Kegiatan ini digelar selama tiga hari untuk membahas program-program kedepannya dan bersilahturahmi dengan pengurus YPAC dari provinsi lainnya," katanya.

Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan yang diwakili Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Babel, Yanuar menyambut baik Temu Organ YPAC tahun ini digelar di Babel.

"Pemerintah provinsi siap membantu YPAC dalam meningkatkan pelayanan pendidikan dan rehabilitas anak-anak berkebutuhan khusus ini," katanya.

Menurut dia pemprov telah menyediakan lahan untuk pembangunan gedung YPAC Pangkalpinang, agar pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus ini lebih baik.

"Mudah-mudahan tahun depan gedung YPAC ini sudah bisa dibangun, karena niat baik gubernur dalam meningkatkan pendidikan kepada anak-anak ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019