Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membantu kesejahteraan para guru Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kota Pangkalpinang, guna meningkatkan kualitas pendidikan anak berkebutuhan khusus di daerah itu.
"Kesejahteraan para guru ini sangat penting, agar pendidikan siswa disabilitas ini berjalan dengan baik," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA saat menghadiri HUT YPAC Pangkalpinang ke-69 di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kesejahteraan para guru anak-anak berkebutuhan khusus ini harus lebih diutamakan dari pada membuka program baru atau membangun gedung baru untuk siswa-siswi disabilitas YPAC Kota Pangkalpinang.
"Kita siap membantu untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ini yang telah ikhlas untuk mengabdi memberikan pendidikan dan membimbing anak-anak berkebutuhan khusus ini menjadi lebih mandiri menatap masa depannya," katanya.
Ia menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel untuk membantu kesejahteraan guru dan pendidikan anak disabilitas ini, agar dapat meningkat sesuai kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
"Selama ini honor pada guru YPAC Kota Pangkalpinang ini hanya mengandalkan kerelaan dan sumbangan dari para donatur, namun demikian harus ada dana abadi agar para pendidik ini mendapatkan kesejahteraan yang layak," katanya.
Ketua Pembina YPAC Pangkalpinang Andy Fikri mengatakan saat ini kondisi YPAC Pangkalpinang tidak dalam baik-baik saja, karena sudah berkurangnya sumbangan dari donotur untuk kesejahteraan guru dan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus ini.
"Donasi-donasi yang selama diterima setiap bulannya dari donatur dihentikan untuk sementara, karena kondisi perekonomian Bangka Belitung menurun dampak menurunnya harga timah," katanya.
Ia mengakui donasi untuk kesejahteraan guru dan pembinaan pendidikan anak-anak berkubutuhan khusus terbesar berasal dari perusahaan-perusahaan pertambangan timah.
"Pada HUT ke-69 YPAC tahun ini, mari kita berdoa kondisi pertimahan di Kepulauan Babel kembali membaik, agar gaji guru dan operasional pendidikan anak-anak ini kembali membaik," katanya.
