Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau para siswa di daerah itu tidak jajan sembarangan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan dan keselamatan diri.

"Hati-hati, jangan membeli atau menerima pemberian makanan atau jajanan yang tidak dilengkapi dengan label halal atau perizinan dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan Republik Indonesia karena bisa membahayakan," kata Kepala Satuan Bina Masyarakat Polres Bangka Barat Iptu Taufik Zulpikar di Mentok, Senin.

Menurut dia, selain berbahaya bagi kesehatan diri, pemberian makanan atau minuman tanpa label halal dan izin BPOM dari orang yang tidak dikenal juga bisa membahayakan keselamatan diri.

"Saat ini sudah banyak beredar barang jajanan anak yang mengandung obat terlarang atau narkoba," ujarnya.

Untuk menghindari hal tersebut, dia meminta orang tua dan guru mengetatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, baik saat di sekolah maupun di rumah agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga akan terus meningkatkan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar mereka memahami dan bisa terhindar dari bahaya tersebut," katanya.

Salah satu kegiatan sosialisasi pada hari ini dilaksanakan di salah satu sekolah di Kecamatan Simpangteritip yang diikuti ratusan siswa dan guru sekolah tersebut.

Selain memberikan pemahaman bahaya konsumsi jajanan berbahaya, pihaknya juga mengingatkan kepada para siswa untuk waspada terhadap orang yang tidak dikenal.

"Kami berharap mereka bisa menjaga diri saat bertemu dengan orang yang tidak kenal atau mencurigakan, mereka kami minta untuk menolak ajakan atau rayuan orang yang tidak dikenal agar terhindar dari kemungkinan terjadinya penculikan anak bawah umur," katanya.

Ia menjelaskan program pendekatan kepada siswa merupakan salah satu kegiatan kepolisian dalam mewujudkan misi Polisi Sahabat Anak.

"Kami akan menggencarkan sosialisasi secara rutin dan berkelanjutan agar generasi muda dan anak usia dini mampu memberikan perlindungan terhadap diri sendiri sehingga terhindar dari berbagai bahaya yang bisa mengancam setiap saat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019