Polsek Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memodifikasi mobil patroli keamanan menjadi mobil pemadam kebakaran, guna mengantisipasi dini kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau di daerah itu.
"Inovasi dengan memfungsikan mobil patroli menjadi mobil pemadam kebakaran ini, sebagai tindaklanjut atensi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengamankan wilayah rawan karhutla," kata Kapolsek Toboali, IPTU Yandri di Toboali, Selasa. .
Ia mengatakan sesuai instruksi Kapolda untuk menjaga wilayah dari karhutla, Polsek Toboali menyiagakan mobil patroli dengan dilengkapi perlengkapan pemadam kebakaran, jadi jika patroli anggota menemukan adanya kebakaran petugas langsung melakukan pemadaman.
Selain itu, Polsek dan Koramil juga telah memasang spanduk larangan membakar lahan dan hutan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah kebakaran hutan selama musim kemarau ini.
"Mobil pemadam kebakaran ini dilengkapi tong air berkapasitas 1.000 liter air dan mesin penyemprot jenis robin serta berbagai peralatan lainnya berpatroli di lima daerah rawan terjadi kebakaran selama musim kemarau tahun ini," ujarnya.
Menurut dia lima titik atau daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan yaitu Desa Bikang, Gadung, Jalan Tukak Sadai, Trans Rias dan Toboali.
"Patroli mobil kebakaran ini untuk mempermudah pemadaman api sebelum petugas kebakaran datang, kami mulai memfungsikan mobil patroli menjadi mobil pemadam kebakaran," ujarnya.
Menurut dia mobil patroli yang dimodifikasi untuk pemadam kebakaran ini sudah mulai difungsikan pada Senin (12/8) disaat terjadi kebakaran lahan gambut di wilayah hukum Polsek Toboali.
"Alhamdulillah, api dengan cepat diatasi karena mobil bisa langsung masuk ke titik kebakaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Inovasi dengan memfungsikan mobil patroli menjadi mobil pemadam kebakaran ini, sebagai tindaklanjut atensi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengamankan wilayah rawan karhutla," kata Kapolsek Toboali, IPTU Yandri di Toboali, Selasa. .
Ia mengatakan sesuai instruksi Kapolda untuk menjaga wilayah dari karhutla, Polsek Toboali menyiagakan mobil patroli dengan dilengkapi perlengkapan pemadam kebakaran, jadi jika patroli anggota menemukan adanya kebakaran petugas langsung melakukan pemadaman.
Selain itu, Polsek dan Koramil juga telah memasang spanduk larangan membakar lahan dan hutan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah kebakaran hutan selama musim kemarau ini.
"Mobil pemadam kebakaran ini dilengkapi tong air berkapasitas 1.000 liter air dan mesin penyemprot jenis robin serta berbagai peralatan lainnya berpatroli di lima daerah rawan terjadi kebakaran selama musim kemarau tahun ini," ujarnya.
Menurut dia lima titik atau daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan yaitu Desa Bikang, Gadung, Jalan Tukak Sadai, Trans Rias dan Toboali.
"Patroli mobil kebakaran ini untuk mempermudah pemadaman api sebelum petugas kebakaran datang, kami mulai memfungsikan mobil patroli menjadi mobil pemadam kebakaran," ujarnya.
Menurut dia mobil patroli yang dimodifikasi untuk pemadam kebakaran ini sudah mulai difungsikan pada Senin (12/8) disaat terjadi kebakaran lahan gambut di wilayah hukum Polsek Toboali.
"Alhamdulillah, api dengan cepat diatasi karena mobil bisa langsung masuk ke titik kebakaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019