Tarian Kolosal Indonesia Bekerja Kementerian Hukum dan HAM, Dirjen Kemasyarakatan berhasil memecahkan rekor Muri karena diikuti oleh 200.000 peserta seluruh Indonesia melalui layanan komunikasi jarak jauh atau teleconference.

Kepala Lapas Kelas II B Sungailiat, Faozul Ansori, melalui Kasi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasibinapigiatja) Al Ihsan melalui pesan singkatnya, Kamis, mengatakan tarian kolosal Indonesia Bekerja memperingati HUT ke 74 RI yang diikuti 200.000 peserta mampu memecahkan rekor Muri.

"Jumlah peserta tersebut berasal dari seluruh pegawai dan warga di Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Balai Pemasyarakatan serta dari pegawai Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan)," katanya.
   

Kegiatan tarian kolosal Indonesia Bekerja yang dipusatkan di Lapas Tanggerang melalui teleconference, kata dia, Lapas kela II B Sungailiat, menampilkan 400 perserta dari warga binaan pemasyarakatan dan pengawai lapas.

Dia menilai, kegiatan tarian kolosal tersebut mensukseskan program yang telah dicanangkan Direktur Jenderal PAS. Peringatan HUT ke-74 RI berjalan cukup meriah dan memberikan makna persatuan dan kesatuan antar pegawai dengan warga binaan.

Diharapkan, ke depannya peringatan hari kemerdekaan RI dapat diisi kegiatan yang lebih meriah dengan inovasi yang baru.

"Dilibatkannya warga binaan dalam kegiatan ini, merupakan perwujudan penanaman diri untuk mencintai negara dengan membangun persatuan baik antar warga binaan maupun dengan pegawai di Lapas," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019