Seorang pendamping peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Syaria mengatakan, pengenalan produk kreatif kepada pelajar mampu memotivasi mereka untuk berdikari.
"Pengenalan sejumlah produk kreatif ini saya pikir dapat merangsang siswa untuk hidup berdikari nantinya," katanya saat berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN di Kota Pangkalpinang dalam rangkain program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN), Senin.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
"Kami melihat produk yang digelar di RKB sangat menarik dan banyak yang unik, tentu ini bagus untuk kalangan pelajar untuk bisa berpikir kreatif dan berkreasi setelah berada di dunia kerja," ujarnya.
Ia mengatakan, sejumlah produk yang ditampilkan di RKB memiliki kesamaan dengan produk kreatif yang ada di Sultra karena memang sama-sama daerah pesisir yang bahan bakunya relatif sama.
"Hanya yang membedakannya adalah kreasi dari para perajin UMKM, maka tadi saya minta para peserta membeli beberapa produk yang lebih unik untuk dikembangkan lebih kreatif lagi di Sultra," ujarnya.
Ia juga mengatakan, sejumlah kegiatan yang sudah diikuti para pelajar SMN benar-benar sesuai dengan tujuan para BUMN sebagai penyelenggara yaitu menggali potensi daerah dan mempelajari khasanah budaya.
"Semua kegiatan yang diikuti peserta SMN sudah mampu menularkan semangat hidup berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI, dengan khasanah budaya dan kebhinekaannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pengenalan sejumlah produk kreatif ini saya pikir dapat merangsang siswa untuk hidup berdikari nantinya," katanya saat berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN di Kota Pangkalpinang dalam rangkain program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN), Senin.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
"Kami melihat produk yang digelar di RKB sangat menarik dan banyak yang unik, tentu ini bagus untuk kalangan pelajar untuk bisa berpikir kreatif dan berkreasi setelah berada di dunia kerja," ujarnya.
Ia mengatakan, sejumlah produk yang ditampilkan di RKB memiliki kesamaan dengan produk kreatif yang ada di Sultra karena memang sama-sama daerah pesisir yang bahan bakunya relatif sama.
"Hanya yang membedakannya adalah kreasi dari para perajin UMKM, maka tadi saya minta para peserta membeli beberapa produk yang lebih unik untuk dikembangkan lebih kreatif lagi di Sultra," ujarnya.
Ia juga mengatakan, sejumlah kegiatan yang sudah diikuti para pelajar SMN benar-benar sesuai dengan tujuan para BUMN sebagai penyelenggara yaitu menggali potensi daerah dan mempelajari khasanah budaya.
"Semua kegiatan yang diikuti peserta SMN sudah mampu menularkan semangat hidup berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI, dengan khasanah budaya dan kebhinekaannya," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019