Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia menambah 10 medali untuk memperkuat posisi kedua klasemen sementara SEA Games Thailand 2025 dengan total mengumpulkan 62 emas, 72 perak, dan 72 perunggu.
Posisi Indonesia berada di bahwa tuan rumah Thailand yang sudah mengoleksi lebih dari 160 medali emas. Sedangkan, Vietnam membayangi Indonesia di peringkat ketiga dengan membukukan 48 emas.
Tambahan 10 emas Indonesia dipersembahkan dari sejumlah cabang olahraga seperti triathlon yang mengoleksi tiga emas dari nomor women's aquathlon team relay melalui Martina Ayu Pratiwi, Binta Erlen Salsabila, dan Kayla Nadia Shafa.
Kemudian, tim putra yang diperkuat M Noval Ashidiq, Rashif Amila Yaqin, dan Al Kautsar saat berhasil mempersembahkan medali emas dari nomor men's aquathlon team relay. Atlet M Noval Ashidiq, Kayla Nadia Shafa, Rashif Amila Yaqin, dan Martina Ayu Pratiwi juga meraih emas nomor aquathlon mixed team relay.
Cabang dayung mempersembahkan dua emas melalui tim dayung putra yang diperkuat Ali Madiansyah, Ihram, Rafiq Wijdan Yasi, Ardi Isadi yang turun di nomor quadruple sculls serta atlet La Memo yang turun di nomor single sculls putra.
Selain itu, tim catur putri terdiri atas IM Medina Warda Aulia, IM Irine Kharisma Sukandar, WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite, dan WIM Laysa Latifah meraih emas dari nomor catur cepat beregu putri.
Dari cabang angkat besi, lifter Rahmat Erwin Abdullah menyumbangkan medali emas kelas 88 kilogram (kg). Cabang menembak juga kembali menyumbangkan medali emas melalui Fany Febriana Wulandari dari nomor trap perseorangan putri.
Selain itu, atlet kick boxing Riyan Jefri Hamonangan Lumbanbatu juga mempersembahkan emas pada nomor K-1 60 kilogram putra.
Baca juga: Emilia Nova raih emas heptathlon SEA Games 2025
Baca juga: Catur beregu putri raih emas SEA Games 2025, beregu putra perunggu
Baca juga: Kickboxing sumbang satu emas dan perak, serta empat perunggu di SEA Games 2025
Atlet atletik Emilia Nova menutup perjuangan Indonesia di hari ketujuh dengan memulangkan emas emas nomor heptathlon (tujuh lomba).
Peluang Indonesia untuk menambah pundi-pundi emas masih terbuka melalui berbagai nomor cabang olahraga yang masih berada di jalur kemenangan menuju perebutan gelar juara dalam ajang multi cabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara.
