Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia mengamankan sembilan emas di SEA Games 2025 Thailand, Senin, untuk mengukuhkan mereka di peringkat kedua klasemen sementara perolehan medali.
Emas yang diraih pada Senin (15/12) dipersembahkan oleh Abdul Hafiz (Athletics - Men's Javelin Throw), Vincentius Djajadiningrat (Practical Shooting - Men's Production Individual), Ayustina Delia Priatna (Cycling Road - Women's Individual Time Trial), dan M. Iqbal Raia Prabowo/Arista P. P. Darmoyo (Shooting Pistol and Rifle - 10M Air Pistol Mixed Team).
Dari angkat besi, Rizki Juniansyah ikut memberikan emas pada kelas 79 kilogram (kg). Rizki, yang merupakan peraih emas Olimpiade 2024, pada hari ini mendapatkan medali tertinggi setelah mencatatkan angkatan snatch 160kg dan angkatan clean and jerk 205kg, yang sekaligus memecahkan rekor dunia angkatan tersebut.
Tak hanya di clean and jerk, rekor baru yang dipecahkan Rizki juga ada pada total angkatannya yang sebesar 365kg, melampaui rekor sebelumnya 363kg.
Empat medali emas tersisa diraih Indonesia dari cabang olahraga wushu, yang memberikan empat emas yang dipersembahkan Samuel Marbun (Wushu - Men's Sanda 65 kg), Tharisa Dea Florentina (Wushu - Women's Sanda 56 kg), Patricia Geraldine (Wushu - Women's Changguan Jianshu & Quanshu), dan Ahmad Ghifari, Ahmad Ghozali Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi (Wushu - Men's Duilian Bare - Handed).
Total empat emas pada hari terakhir wushu ini membuat Indonesia menutup koleksi medali mereka di cabang olahraga ini dengan lima emas, tiga perak, dan satu perunggu. Emas yang didapatkan melampaui target awal, yaitu tiga emas, dengan jumlah ini mereka juga berhak mengamankan posisi juara umum.
Adapun, prestasi ini mempertahankan prestasi mereka di SEA Games 2023 Kamboja. Ketika itu, mereka meraih enam emas, enam perak, dan dua perunggu.
Selain medali emas, pada hari ini Indonesia juga mengamankan sembilan perak dan 11 perunggu, demikian catatan laman resmi SEA Games 2025 yang dikutip pada Selasa pukul 00.05 WIB.
Total, Indonesia menghuni posisi kedua dengan 52 emas, 65 perak, dan 64 perunggu, dengan total 181 medali. Mereka masih terpaut jauh dari Thailand yang menghuni puncak klasemen dengan total 291 medali, yang terdiri dari 145 emas, 87 perak, dan 59 perunggu.
Vietnam masih menghuni posisi ketiga dengan 40 emas, 47 perak, dan 70 perunggu. Di bawah mereka, ada Singapura yang mengejar dengan 34 emas, 32 perak, dan 39 medali perunggu.
