Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajukan meraih predikat "Swasti Saba Wistara" sebagai kabupaten sehat.

Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Rabu melalui siaran resminya dari Diskominfo yang diterima Antara, Rabu, mengatakan, pihaknya mengajukan predikat "Swasti Saba Wistara" 2019 ke Kementerian Kesehatan RI, sebagai komitmen mewujudkan kabupaten yang sehat dan aman bagi seluruh masyarakat.
 
Bupati Bangka, Mulkan (babel.antaranews.com/kasmono)


"Kami ingin mewujudkan Kabupaten Bangka yang bersih, aman dan sehat untuk dihuni masyarakat, sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya," katanya.

Di waktu yang sama, tim penilai dari Kementerian Kesehatan RI, turun langsung ke lapangan guna meninjau lapangan dan pencocokan dengan kelengkapan berkas.

Sementara Ketua Tim Kesehatan Kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto menyampaikan, berbagai prestasi yang berhasil diraih pemerintah Kabupaten Bangka di bidang kesehatan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.

"Prestasi dan inovasi yang telah diperoleh Kabupaten Bangka diantaranya penanganan stunting 10 terbaik nasional, Ojek Lansia, Ransel Sidora untuk sistem donor darah, Arisan Jamban," jelasnya.

Kemudian, PSC 119 terbaik di nasional, Si Resti Cikar untuk penanganan resiko tinggi ibu hamil, nganggung germas "gerakan masyarakat sehat", hingga puskesmas yang seluruhnya sudah terakreditasi.

Dengan modal prestasi yang berhasil dicapainya diharapkan mampu menunjang diperolehnya Kabupaten Sehat dengan predikat "Swasti Saba wistara".

Predikat "Swasti saba wistara" merupakan predikat tertinggi dalam penilaian kabupaten atau kota sehat, sebelumnya Kabupaten Bangka juga sudah pernah memperoleh Kabupaten Sehat pada tahun 2009 dengan predikat Padapa.

Tahun 2011 dan 2013 predikat Wiwerda, sedangkan tahun 2017, Kabupaten Bangka berhasil meraih predikat "Saba Wistara" dan diharapkan pada tahun 2019 mampu mempertahankan predikat tersebut.

Tim Penilai dari Kementerian Kesehatan, Novi Sulistyaningrum mengatakan, tujuan datang ke daerah itu guna mencocokkan data dengan kondisi lapangan yang nantinya data tersebut akan dibawa dalam rapat kementerian untuk menentukan kelayakan kategori kabupaten atau kota sehat 2019.

"Kami hanya menggali data di lapangan, apapun hasil nantinya semoga dapat memberikan hasil terbaik bagi Kabupaten Bangka dan mampu mencapai apa yang dicita-citakan," ujarnya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019