Polsek Mentok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya kebakaran lahan di wilayah permukiman.
"Selain lahan dan hutan, wilayah permukiman memiliki potensi kebakaran, untuk itu kami harapkan warga selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal," kata Kapolsek Mentok AKP Alfian Ali di Mentok, Minggu.
Menurut dia, menjaga kebersihan lingkungan, terutama dari berbagai macam sampah yang mudah terbakar menjadi salah satu hal penting untuk dilakukan masyarakat guna mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran wilayah permukiman.
Selain itu, masyarakat juga bisa berperan aktif dalam antisipasi bahaya kebakaran yaitu dengan tidak membakar sampah sembarangan dan meminimalkan sumber api.
"Jangan buang puntung rokok sembarangan, cuaca panas dan banyaknya tanaman, rumput dan sampah kering memudahkan sumber api cepat menjalar. Ini sangat berbahaya," katanya.
Berbagai pola peningkatan kesadaran masyarakat terus dilakukan, baik melalui sosialisasi, penyuluhan maupun dengan pemasangan alat sosialisasi, seperti spanduk, poster, stiker, baliho dan imbauan melalui radio lokal.
Sampai saat ini kebakaran rumah dan permukiman belum terjadi di wilayah itu, namun kebakaran sering terjadi di lahan kosong yang berada tidak jauh dari permukiman penduduk yang sangat membahayakan keselamatan dan kesehatan warga.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat dan instansi terkait selalu waspada dan bersama-sama melakukan tindakan pencegahan.
"Beberapa hari lalu terjadi kebakaran lahan di Kampung Sawah, Mentok, di Airputih dan beberapa lokasi lain yang kemungkinan besar disebabkan ulah manusia," katanya.
Beruntung kebakaran lahan yang dekat dengan permukiman warga tersebut cepat diatasi petugas bersama warga sehingga tidak menimbulkan dampak kerugian besar bagi masyarakat di daerah itu.
"Pengawasan melalui patroli para personel kepolisian juga terus ditingkatkan untuk memantau kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Selain lahan dan hutan, wilayah permukiman memiliki potensi kebakaran, untuk itu kami harapkan warga selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal," kata Kapolsek Mentok AKP Alfian Ali di Mentok, Minggu.
Menurut dia, menjaga kebersihan lingkungan, terutama dari berbagai macam sampah yang mudah terbakar menjadi salah satu hal penting untuk dilakukan masyarakat guna mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran wilayah permukiman.
Selain itu, masyarakat juga bisa berperan aktif dalam antisipasi bahaya kebakaran yaitu dengan tidak membakar sampah sembarangan dan meminimalkan sumber api.
"Jangan buang puntung rokok sembarangan, cuaca panas dan banyaknya tanaman, rumput dan sampah kering memudahkan sumber api cepat menjalar. Ini sangat berbahaya," katanya.
Berbagai pola peningkatan kesadaran masyarakat terus dilakukan, baik melalui sosialisasi, penyuluhan maupun dengan pemasangan alat sosialisasi, seperti spanduk, poster, stiker, baliho dan imbauan melalui radio lokal.
Sampai saat ini kebakaran rumah dan permukiman belum terjadi di wilayah itu, namun kebakaran sering terjadi di lahan kosong yang berada tidak jauh dari permukiman penduduk yang sangat membahayakan keselamatan dan kesehatan warga.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat dan instansi terkait selalu waspada dan bersama-sama melakukan tindakan pencegahan.
"Beberapa hari lalu terjadi kebakaran lahan di Kampung Sawah, Mentok, di Airputih dan beberapa lokasi lain yang kemungkinan besar disebabkan ulah manusia," katanya.
Beruntung kebakaran lahan yang dekat dengan permukiman warga tersebut cepat diatasi petugas bersama warga sehingga tidak menimbulkan dampak kerugian besar bagi masyarakat di daerah itu.
"Pengawasan melalui patroli para personel kepolisian juga terus ditingkatkan untuk memantau kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019