Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan kegiatan Sarasehan Nasional Pembangunan Berwawasan Kependudukan 2019 di Babel akan menjadi dasar membangun keluarga di Indonesia yang lebih berkualitas, unggul dan berdaya saing.

"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan bermatabat," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menghadiri pembukaan Sarasehan Nasional Pembangunan Berwawasan Kependudukan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menilai kegiatan sarasehan nasional tahun ini sangat penting saat pemerintah daerah menyusun anggaran pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia tahun 2020.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini menjadi pedoman bagi pemerintah provinsi, kabupaten/kota untuk menyusun anggaran dalam pembangunan sumber daya manusia dan keluarga tahun depan. Pembangunan keluarga jangan dipandang sebelah mata, karena dari keluargalah, kita menjadi sukses, kuat, hebat, tanpa keluarga kita menjadi hampa dan tanpa keluarga kita tidak berarti apa-apa. Oleh karena itu, keluarga ini sangat penting dalam membangun bangsa ini," katanya.

Ketua Panitia Sarasehan Nasional Pembangunan Kependudukan, Susanti mengatakan jumlah peserta Sarasehan Nasional sebanyak 624 orang merupakan kepala organisasi perangkat daerah, sekretaris daerah di lingkungan pemerintahan provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri 250 orang Kepala Bappeda se-Indonesia yang terpilih untuk mengikuti kegiatan berskala nasional ini.

"Dengan kegiatan ini semua pemerintah daerah diharapkan berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas keluarga dan sumber daya manusia masyarakat yang unggul serta berdaya saing di dunia global. Keluarga ini merupakan landasan awal yang paling kuat dalam merencanakan pembangunan," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019