Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung menyatakan stok telur di daerah itu cukup dan dapat memenuhi permintaan konsumen menjelang Lebaran Idul Fitri karena pasokan yang masuk dari luar daerah lancar.
"Saat ini pasokan telur ayam ras dan ayam kampung yang datang dari luar daerah lancar dan harga bertahan stabil," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, persediaan telur yang cukup banyak membuat harga masih bertahan stabil dan pasokan didatangkan secara kontinu.
"Saat ini harga telur ayam ras masih bertahan Rp20.000 per kilogram, harga telur ayam kampung RP30.000 per kilogram," katanya.
Menurut dia, untuk memenuhi permintaan konsumen pedagang mengandalkan pasokan dari luar daerah karena hasil dari peternak lokal masih sangat minim.
"Produksi lokal masih sedikit jika tidak ditambah stok dari luar permintaan warga tidak terpenuhi dan dipastikan harga akan melonjak tinggi," ujarnya.
Untuk itu, diimbau pedagang untuk terus meningkatkan stok telur sebagai antisipasi dini kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi warga.
"Selama persedian stok cukup warga tidak perlu khawatir terhadap kenaikan harga. Semoga saja pedagang menjaga stok telur agar tetap cukup untuk memenuhi permintaan warga hingga memasuki lebaran nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saat ini pasokan telur ayam ras dan ayam kampung yang datang dari luar daerah lancar dan harga bertahan stabil," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, persediaan telur yang cukup banyak membuat harga masih bertahan stabil dan pasokan didatangkan secara kontinu.
"Saat ini harga telur ayam ras masih bertahan Rp20.000 per kilogram, harga telur ayam kampung RP30.000 per kilogram," katanya.
Menurut dia, untuk memenuhi permintaan konsumen pedagang mengandalkan pasokan dari luar daerah karena hasil dari peternak lokal masih sangat minim.
"Produksi lokal masih sedikit jika tidak ditambah stok dari luar permintaan warga tidak terpenuhi dan dipastikan harga akan melonjak tinggi," ujarnya.
Untuk itu, diimbau pedagang untuk terus meningkatkan stok telur sebagai antisipasi dini kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi warga.
"Selama persedian stok cukup warga tidak perlu khawatir terhadap kenaikan harga. Semoga saja pedagang menjaga stok telur agar tetap cukup untuk memenuhi permintaan warga hingga memasuki lebaran nanti," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014