Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memprakirakan pasang air laut di provinsi itu meningkat pada Rabu (23/7) pekan ini menjadi 2,14 meter.

"Pasang air laut ini lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang berkisar satu hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, pasang air laut diprakirakan berpotensi terjadi di Membalong Kabupaten Belitung pada sore hingga malam hari.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang bermukim di pesisir pantai agar tetap berhati-hati dengan kondisi tersebut.

"Kami mengimbau agar masyarakat berdomisili di pesisir pantai untuk tidak beraktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan jiwa," ujarnya.

Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Belitung Timur mencapai ketinggian 1,96 meter, Kabupaten Bangka Barat 1,32 meter dan Bangka Selatan 1,93 meter.

Sedangkan pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka mencapai ketinggian 1,99 meter dan Belinyu 1,28 meter.

Ia menambahkan, ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel juga diprakirakan mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

"Ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel sekarang mencapai dua meter atau lebih meningkat dari hari sebelumnya dengan ketinggian 1,3 hingga 1,5 meter," katanya.

Ketinggian gelombang laut ini, kata Omar, dipicu kecepatan angin yang mencapai 33 kilometer per jam rata-rata berhembus dari tenggara menuju selatan.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014