Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh pemuda, khususnya Bangka Selatan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Memahami nilai-nilai yang terkandung dan mengamalkan pancasila tentu jadi pondasi yang sangat penting bagi para pemuda untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, terutama ditengah kondisi seperti saat ini," Kata Ketua KBPP Polri Resor Bangka Selatan, Eko Septianto Rasyim di Toboali, Selasa.

Menurut dia, hingga kini pancasila masih mampu menjadi pondasi yang menguatkan keragaman dan kebhinekaan Bangsa Indonesia.

"Tanpa pengamalan  Pancasila, bangsa kita akan hancur berantakan. tanpa pemuda yang berjiwa Pancasila, bangsa kita akan tenggelam dalam bayang-bayang. Untuk itu para pemuda harus menjadi pilar dan garda terdepan dalam menghayati dan mengamalkan Pancasila sebagai perekat kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Tidak hanya itu, sebagai bagian dari warga negara, pemuda pemudi indonesia harus saling membantu dan saling bahu membahu mewujudkan cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila.

"Kita harus saling bahu membahu dan juga bergotong royong, agar perdamaian dan persatuan antarsesama tetap terjaga," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk belajar dari pengalaman buruk dari negara lain, seperti dijajah dan terorisme. Karena itu Indonesia harus tetap mawas diri dan bersatu untuk menjaga kedaulatan bangsa.

"Setiap tahun kita selalu memperingati hari kesaktian Pancasila, namun saya harapkan bukan hanya sebatas seremonial saja, tetapi mampu dijadikan momentum untuk menggandakan semangat kita dalam membangun negeri sesuai Pancasila," katanya.

Selain itu, Pria yang akrab disapa geboy ini juga mengajak para generasi muda menjadi garda terdepan dalam membela negara dan menjadi benteng yang kuat untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

"Mari dengan semangat pancasila kita sama sama jaga kedamaian bumi junjong besaoh ini agar tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar dan bertujuan untuk memecah belah," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019