Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Jadi, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan panen perdana tanaman hortikultura jenis bawang merah di areal seluas 0,5 hektare.
"Panen perdana bawang merah Gapoktan Sumber Jadi ini patut dicontoh bagi petani lainnya karena produksi bawang lumayan tinggi yang hanya menggunakan lahan 0,5 hektare," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, Gapoktan Sumber Jadi merupakan kelompok tani binaan pemerintah daerah yang tergolong berhasil mengolah lahan tidur menjadi produktif.
"Kami menyediakan lahan seluas 12 hektare untuk para Gapoktan bawang merah yang tersebar pada seluruh kecamatan, termasuk Gapoktan Sumber Jadi," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembudidayaan bawang merah merupakan turunan dari program pembudidayaan tanaman hortikultura di daerah itu.
"Kami terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan tanaman hortikultura, termasuk komoditas bawang merah," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong baik berupa pembinaan melalui tenaga penyuluh maupun bantuan bibit dan alat-alat pertanian.
"Budidaya tanaman hortikultura bagian dari upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat, karena lebih menguntungkan dan bisa panen dalam waktu cepat sehingga perputaran uang lebih cepat pula," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Panen perdana bawang merah Gapoktan Sumber Jadi ini patut dicontoh bagi petani lainnya karena produksi bawang lumayan tinggi yang hanya menggunakan lahan 0,5 hektare," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, Gapoktan Sumber Jadi merupakan kelompok tani binaan pemerintah daerah yang tergolong berhasil mengolah lahan tidur menjadi produktif.
"Kami menyediakan lahan seluas 12 hektare untuk para Gapoktan bawang merah yang tersebar pada seluruh kecamatan, termasuk Gapoktan Sumber Jadi," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembudidayaan bawang merah merupakan turunan dari program pembudidayaan tanaman hortikultura di daerah itu.
"Kami terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan tanaman hortikultura, termasuk komoditas bawang merah," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong baik berupa pembinaan melalui tenaga penyuluh maupun bantuan bibit dan alat-alat pertanian.
"Budidaya tanaman hortikultura bagian dari upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat, karena lebih menguntungkan dan bisa panen dalam waktu cepat sehingga perputaran uang lebih cepat pula," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019