Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat pada Agustus 2019 mencapai 96,32 ribu orang, atau meningkat 0,92 persen dibandingkan Juli 2019 yang mencapai 95,45 ribu orang.

"Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang sebesar 0,92 persen dan H. As. Hanandjoeddin Belitung meningkat 0,91 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat periode Januari-Agustus 2019 jika dibandingkan dengan periode yang sama (Januari-Agustus) 2018, jumlah penumpang yang berangkat mengalami penurunan 28,65 persen.

Menurut dia, jumlah penumpang yang datang ke bandar udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Agustus 2019 sebanyak 97,19 ribu orang. Berbeda dengan penumpang berangkat, jumlah penumpang yang datang mengalami penurunan 12,82 persen dibanding bulan sebelumnya.

Penurunan terjadi pada kedua bandar udara. Penumpang yang datang di Bandar Udara Depati Amir turun 14,06 persen dan Bandar Udara H. As. Hanandjoeddin turun 10,14 persen.

"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Agustus 2018), kedatangan penumpang tercatat menurun sebesar 28,45 persen," katanya.

Ia menambahkan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Agustus 2019 tercatat sebanyak 16,22 ribu orang, turun sebesar 23,87 persen dibanding Juli 2019 yang sebanyak 21,31 ribu orang.

"Data Agustus 2019 menunjukkan bahwa empat pelabuhan mengalami penurunan jumlah penumpang yang berangkat dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang berangkat terbanyak terjadi pada Pelabuhan Belinyu sebesar 47,25 persen dari 1,15 ribu orang menjadi 0,60 ribu orang," katanya.

Sementara itu, kedatangan penumpang angkutan laut, pada Agustus 2019 penumpang yang datang tercatat sebanyak 15,97 ribu orang. Jumlah tersebut turun sebesar 29,49 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Dari lima kategori pelabuhan tercatat empat pelabuhan mengalami penurunan, yakni Pelabuhan Belinyu, Pelabuhan Pangkalbalam, Pelabuhan Tanjungpandan, dan Pelabuhan Tanjung Kalian. Sementara pelabuhan lainnya tidak ada penumpang," ujarnya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019