Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan udara di bandar udara Kepulauan Babel selama September 2023 sebanyak 71,48 ribu orang, atau turun 2,77 persen dibanding bulan sebelumnya 73,52 ribu orang.
"Penurunan ini karena berkurangnya event - event skala nasional dan internasional yang digelar pemerintah daerah selama September tahun ini," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan penurunan jumlah penumpang angkutan udara ini terjadi di dua bandara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang turun 2,70 persen dan H.A.S. Hanandjoeddin Belitung turun 2,91 persen.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu atau Januari hingga September 2022, kedatangan penumpang naik 8,86 persen," ujarnya.
Baca juga: Kemenhub kembali terbitkan SE terbaru syarat perjalanan transportasi udara
Ia menyatakan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada September 2023 sebanyak 72,17 ribu orang, atau naik sebesar 0,60 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Peningkatan ini terjadi di Bandar Udara Depati Amir sebesar 0,73 persen dan Bandar Udara H.A.S Hanandjoeddin sebesar 0,37 persen," katanya.
Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu terus mendorong maskapai untuk menambah penerbangan untuk menjaga kelancaran serta kestabilan angkutan udara di Pulau Bangka dan Belitung.
"Penerbangan di Bangka Belitung untuk hari biasa saja sering penuh, apalagi jika di musim liburan sekolah, akhir tahun, atau pun perayaan-perayaan hari besar keagamaan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan," katanya.
Baca juga: Pemprov Bangka Belitung perketat angkutan penumpang antarpulau