Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di daerah itu untuk bersama-sama mendorong warga menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Kami siap bergandengan tangan dengan sejumlah ormas di daerah ini dalam rangka menciptakan siatuasi di masyarakat yang kondusif," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Sabtu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah, yang sudah menjurus kepada tindakan anarkis sehingga dapat mengancam situasi keamanan.
"Kami kapanpun siap bersilaturahim dengan tokoh masyarakat, pimpinan organisasi dan tokoh agama untuk membangun masyarakat yang cinta damai," ujarnya.
Pihaknya berharap sejumlah organisasi masyarakat yang ada di daerah itu dapat bermitra dengan polisi dalam membangun masyarakat yang cerdas, bersikap netral dan cinta damai.
"Kami terbuka untuk semua, demokrasi milik dan hak kita bersama dan tentu kami fasilitasi. Namun kami juga patuh terhadap aturan dan SOP," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat di daerah itu dapat menahan diri dan jangan terpancing oleh isu negatif.
"Jangan terpancing isu negatif sehingga turun ke jalan berunjuk rasa, karena kita khawatir ada kelompok lain yang memanfaatkan situasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami siap bergandengan tangan dengan sejumlah ormas di daerah ini dalam rangka menciptakan siatuasi di masyarakat yang kondusif," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Sabtu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah, yang sudah menjurus kepada tindakan anarkis sehingga dapat mengancam situasi keamanan.
"Kami kapanpun siap bersilaturahim dengan tokoh masyarakat, pimpinan organisasi dan tokoh agama untuk membangun masyarakat yang cinta damai," ujarnya.
Pihaknya berharap sejumlah organisasi masyarakat yang ada di daerah itu dapat bermitra dengan polisi dalam membangun masyarakat yang cerdas, bersikap netral dan cinta damai.
"Kami terbuka untuk semua, demokrasi milik dan hak kita bersama dan tentu kami fasilitasi. Namun kami juga patuh terhadap aturan dan SOP," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat di daerah itu dapat menahan diri dan jangan terpancing oleh isu negatif.
"Jangan terpancing isu negatif sehingga turun ke jalan berunjuk rasa, karena kita khawatir ada kelompok lain yang memanfaatkan situasi," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019