Pangkalpinang (Antara Babel) - Permintaan gas elpiji di Kota Pangkalpinang, PRovinsi Bangka Belitung, mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Semakin dekat dengan Lebaran Idul Fitri permintaan semakin meningkat karena ibu rumah tangga sudah disibukkan dengan meemasak kue untuk menyambut lebaran," kata seorang pedagang gas, Ikhsan di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia  menjelaskan, saat ini dalam sehari habis terjual sekitar 80 hingga 100 tabung gas baik yang ukuran 3 kilogram maupun 12 kilogram.

"Jika hari biasa tidak sampai sebanyak itu paling banyak hanya 50 tabung gas yang terjual," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, meskipun permintaan meningkat namun harga tetap bertahan, harga isi ulang gas elpiji ukuran 3 kilogram Rp15.000 per tabung sedangkan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram Rp10.8000 per tabung.

Ia mengatakan, harga yang bertahan itu karena stok cukup banyak dan dapat memenuhi permintaan warga.

"Sebelumnya kami sudah mempersiapkan gas itu untuk kebutuhan warga menjelang lebaran sehingga warga tidak merasa tidak perlu merasa khawatir terhadap kenaikan harga gas itu karena tidak seperti harga bahan sembako yang naik setiap lebaran," ujarnya.

Sementara itu, Suherman, seorang agen gas elpiji di daerah itu juga mengakui bahwa permintaan gas elpiji terus meningkat khususnya permintaan dari pedagang eceran.

Menurut dia, stok yang cukup banyak itu dan pasokan lancar tidak akan membuat harga gas mengalami kenaikan hingga memasuki Lebaran Idul Fitri nanti.

"Pasokan gas itu akan didatangkan secara berlanjut sehingga dapat mengendalikan harga agar tetap stabil," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014