Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 13 cabang olahraga untuk mengikuti Pekan olahraga wilayah (Porwil) dan PON Papua tahun 2020.
Hal itu disampaikan Ketua KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elpiandi di Sungailiat, Sabtu saat menghadiri musyarawah olahraga kabupaten (Musorkab) Bangka.
"Kegiatan Porwil dan PON Papua 2020 menjadi perhatian serius sejak sekarang dengan mempersiapkan seluruh atlet yang akan diikutikan dalam kejuaraan tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan, dalam kegiatan baik Porwil maupun PON Papua 2020, sebanyak 13 cabang olahraga akan diikutkan dalam kejuaraan itu, dan tentunya atlet-atlet itu berasal dari binaan KONI di tingkat kabupaten.
"Saya minta pengurus KONI di tingkat kabupaten dapat membina atlet-atlet yang masuk dalam 13 cabor tersebut agar dapat diikutkan dalam kejuaraan baik di tingkat wilayah maupun di tingkat nasional," jelasnya.
Dia menyarankan, agar kepengurusan KONI Kabupaten Bangka yang baru terpilih untuk segera berkoordinasi dengan KONI provinsi untuk menyukseskan kegiatan Porwil sebagai langkah kualifikasi para atlet sebelum menuju ke PON Papua 2020.
"Atlet dan pelatih merupakan "Aktor Utama" yang menentukan keberhasilan dalam sebuah pertandingan, bukan pengurus olahraga yang menjadi aktornya," ujarnya.
Menurutnya, 13 cabang olahraga yang akan diikutkan dalam PON Papua 2020 merupakan hasil seleksi karena dianggap cabang tersebut berhasil menorehkan prestasinya.
"13 cabor untuk ikut PON 2020 merupakan jumlah cabor terbanyak dibandingkan kegiatan yang sama tahun sebelumnya yang hanya mengikutikan 10 cabor, dan kemungkinan jumlah tersebut dapat bertambah sampai akhir pra PON akhir Desember 2019," jelasnya.
Cabang olahraga golf, balap sepeda dan cabang lainnya kata dia, tahun dapat diikutikan dalam kejuaraan pra PON dimana sebelumnya cabor tersebut tidak dapat diikutkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Hal itu disampaikan Ketua KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elpiandi di Sungailiat, Sabtu saat menghadiri musyarawah olahraga kabupaten (Musorkab) Bangka.
"Kegiatan Porwil dan PON Papua 2020 menjadi perhatian serius sejak sekarang dengan mempersiapkan seluruh atlet yang akan diikutikan dalam kejuaraan tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan, dalam kegiatan baik Porwil maupun PON Papua 2020, sebanyak 13 cabang olahraga akan diikutkan dalam kejuaraan itu, dan tentunya atlet-atlet itu berasal dari binaan KONI di tingkat kabupaten.
"Saya minta pengurus KONI di tingkat kabupaten dapat membina atlet-atlet yang masuk dalam 13 cabor tersebut agar dapat diikutkan dalam kejuaraan baik di tingkat wilayah maupun di tingkat nasional," jelasnya.
Dia menyarankan, agar kepengurusan KONI Kabupaten Bangka yang baru terpilih untuk segera berkoordinasi dengan KONI provinsi untuk menyukseskan kegiatan Porwil sebagai langkah kualifikasi para atlet sebelum menuju ke PON Papua 2020.
"Atlet dan pelatih merupakan "Aktor Utama" yang menentukan keberhasilan dalam sebuah pertandingan, bukan pengurus olahraga yang menjadi aktornya," ujarnya.
Menurutnya, 13 cabang olahraga yang akan diikutkan dalam PON Papua 2020 merupakan hasil seleksi karena dianggap cabang tersebut berhasil menorehkan prestasinya.
"13 cabor untuk ikut PON 2020 merupakan jumlah cabor terbanyak dibandingkan kegiatan yang sama tahun sebelumnya yang hanya mengikutikan 10 cabor, dan kemungkinan jumlah tersebut dapat bertambah sampai akhir pra PON akhir Desember 2019," jelasnya.
Cabang olahraga golf, balap sepeda dan cabang lainnya kata dia, tahun dapat diikutikan dalam kejuaraan pra PON dimana sebelumnya cabor tersebut tidak dapat diikutkan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019