Bangka Tengah (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Tengah Yasir menyatakan semua atlet yang didaftarkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI adalah produk lokal, tidak ada atlet impor.
"Semuanya produk lokal, tidak ada yang impor karena kita memiliki kualitas atlet yang sangat baik," ujarnya di Koba, Selasa.
Yasir mengatakan itu untuk mempertegas, bahwa sebanyak 237 patriot olahraga yang berlaga dalam ajang Porprov VI di Bangka Barat pada 17 hingga 31 Agustus 2023 adalah bibit atlet berasal dari Bangka Tengah yang dibuktikan dengan identitas diri.
"Sebanyak 237 atlet itu mengikuti 18 cabang olahraga (cabor), ada dua cabor yang tidak kita ikuti yaitu tenis meja dan tenis lapangan," ujarnya.
Baca juga: Bangka Tengah siapkan bonus Rp120 juta peraih emas Porprov Babel 2023
Baca juga: Bangka Tengah kirim 237 atlet berlaga dalam ajang Porprov VI Babel
Dua cabang yang tidak diikuti itu kata Yasir karena tidak memiliki kepengurusan di Bangka Tengah.
"Dua cabang olahraga ini terkendala dengan legalitas, maka tidak kita daftarkan atletnya," ujarnya.
Sebanyak 18 cabang olahraga yang diikuti yaitu panahan, catur, atletik, voli pasir, voli, basket, taekwondo, silat, sepak bola, sepeda, karate, renang, takraw, tinju, gulat, binaraga, tembak dan biliar.
Yasir juga mengatakan bahwa target minimal yaitu perolehan sebanyak 64 medali, namun berdasarkan hasil rapat kontingen sangat berpeluang meraih 80 hingga 84 medali.
"Intinya tekad kita target perolehan medali dikunci di angka 64, tidak boleh kurang dan hanya boleh lebih," ujarnya.
Baca juga: Bangka Barat siapkan 800 personel amankan Porprov Babel
Baca juga: Beregu Putra Bangka Barat masuk final Tenis Porprov VI Babel 2023
