Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak masyarakat memaknai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2019, untuk menggerakkan kembali nilai - nilai kesetiakawanan sosial yang ada di masyarakat.
"Peringatan HKSN merupakan wujud rasa syukur dalam menghadapi ancaman dan tantangan saat ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat menghadapi peringatan HKSN di Membalong, Belitung, Selasa.
Ia mengatakan, HKSN juga upaya menghayati dan meneladani semangat persatuan, kesatuan, kegotongroyongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia secara bahu membahu mengatasi permasalahan dalam rangka mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.
"Saat ini, Bangsa Indonesia masih berhadapan dengan berbagai masalah kesejahteraan sosial yang meliputi kemiskinan, ketelantaran, ketunaan, keterpencilan dan kebencanaan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung, Rusli mengatakan, rangkaian kegiatan HKSN tahun ini antara lain pemberian sembako bagi 60 orang miskin yang terdiri dari enam orang dari desa Bantan, lima orang desa Simpang Rusa. Tujuh orang desa Perpat, enam orang desa Kembiri.
Selain itu, lima orang desa Mentinggi, tiga orang desa Tanjung Rusa, tujuh orang desa Membalong, enam orang desa Gunung Rinting, tiga orang desa pulau Siliu, enam orang desa Lassar dan enam orang desa Padang Kandis juga mendapat sembako 25 paket dari Dinas sosial Kabupaten Belitung kepada penyandang disabilitas.
Tidak hanya itu, dalam Peringatan HKSN yang mengusung tema "Kesetiaankawanan sosial menembus batas" dengan tujuan untuk mewujudkan kembali semangat kebersamaan, simpati, empati serta mendorong orang untuk berbuat yang terbaik bagi orang lain, seperti berbuat baik untuk dirinya sendiri.
"Perbuatan baik dapat diwujudkan dengan membangun integrasi sosial, menyatukan ikatan, tidak ada lagi sekat perbedaan yang menjadi masalah dan beban antar umat tersebut," ujarnya.
Peringatan HKSN Tingkat Provinsi tahun 2019, turut dihadiri Anggota DPRD Belitung, Pejabat Pemkab Belitung, Jajaran Polres Belitung, Dandim 0414 Belitung, Danlanud Hananjoeddin, Kejari, Camat dan Kepala Desa se Kecamatan Membalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Peringatan HKSN merupakan wujud rasa syukur dalam menghadapi ancaman dan tantangan saat ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat menghadapi peringatan HKSN di Membalong, Belitung, Selasa.
Ia mengatakan, HKSN juga upaya menghayati dan meneladani semangat persatuan, kesatuan, kegotongroyongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia secara bahu membahu mengatasi permasalahan dalam rangka mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.
"Saat ini, Bangsa Indonesia masih berhadapan dengan berbagai masalah kesejahteraan sosial yang meliputi kemiskinan, ketelantaran, ketunaan, keterpencilan dan kebencanaan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung, Rusli mengatakan, rangkaian kegiatan HKSN tahun ini antara lain pemberian sembako bagi 60 orang miskin yang terdiri dari enam orang dari desa Bantan, lima orang desa Simpang Rusa. Tujuh orang desa Perpat, enam orang desa Kembiri.
Selain itu, lima orang desa Mentinggi, tiga orang desa Tanjung Rusa, tujuh orang desa Membalong, enam orang desa Gunung Rinting, tiga orang desa pulau Siliu, enam orang desa Lassar dan enam orang desa Padang Kandis juga mendapat sembako 25 paket dari Dinas sosial Kabupaten Belitung kepada penyandang disabilitas.
Tidak hanya itu, dalam Peringatan HKSN yang mengusung tema "Kesetiaankawanan sosial menembus batas" dengan tujuan untuk mewujudkan kembali semangat kebersamaan, simpati, empati serta mendorong orang untuk berbuat yang terbaik bagi orang lain, seperti berbuat baik untuk dirinya sendiri.
"Perbuatan baik dapat diwujudkan dengan membangun integrasi sosial, menyatukan ikatan, tidak ada lagi sekat perbedaan yang menjadi masalah dan beban antar umat tersebut," ujarnya.
Peringatan HKSN Tingkat Provinsi tahun 2019, turut dihadiri Anggota DPRD Belitung, Pejabat Pemkab Belitung, Jajaran Polres Belitung, Dandim 0414 Belitung, Danlanud Hananjoeddin, Kejari, Camat dan Kepala Desa se Kecamatan Membalong.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019