Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan usaha ekonomi produktif untuk keluarga yang rentan.
"Bantuan diserahkan untuk usaha ekonomi produktif wanita rawan sosial ekonomi dan keluarga rentan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat menghadiri acara peringatan hari kesetiakawanan sosial nasional (HKSN) di Koba, Kamis.
Pemkab Bangka Tengah menyalurkan bantuan berupa paket stunting, paket sembako, santunan anak yatim, alat bantu disabilitas, bantuan sosial, dan klaim BPJS Ketenagakerjaan kepada alm Fajri pekerja sektor informasi Desa Sadap, Perlang.
"Kita juga menyalurkan bantuan bantuan usaha ekonomi produktif wanita rawan sosial ekonomi dan keluarga rentan Tahun 2023," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan tanggung jawab Pemkab Bangka Tengah untuk memberdayakan wanita yang menjadi tulang punggung keluarga, agar berdaya secara ekonomi.
"Bantuan ini juga sebagai upaya kita untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan taraf hidup keluarga rentan," ujarnya.
Masing-masing keluarga yang diberi bantuan mendapat 10 juta dan ditambah bantuan UEP disabilitas untuk 10 orang.
Selain itu, diserahkan piagam penghargaan kepada dunia usaha atas partisipasinya dalam kegiatan HKSN Tahun 2023 yang terdiri dari PT PLN wilayah Babel, PT Timah, Bank Sumsel Babel Cabang Koba, PT Askrindo, PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir.
"Kesetiakawanan sosial adalah nilai dasar yang terbentuk dalam pikiran, sikap dan tindakan saling perduli serta berbagi antar sesama," ujarnya.
Ia menuturkan kesetiakawanan sosial nasional hakekatnya merefleksikan budaya dan kearifan nasional yang berujung pada solidaritas kebangsaan dan integrasi nasional.
“Selamat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, semoga semangat kebersamaan kita semakin kokoh," ujarnya.