Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan para penyidik dan penyidik pembantu dalam menangani perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Kami datang ke Polres Bangka Selatan guna memberikan pelatihan untuk peningkatan capacity building bagi personil di jajaran Polres Bangka Selatan, khususnya dalam penanganan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang," kata Ketua Kelompok Kerjasama Dalam Negeri PPATK, Kombes Pol Rachmawati di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan masalah kasus pencucian uang merupakan proses yang dilakukan untuk merubah hasil kejahatan dari korupsi, narkotika, perjudian, penyelundupan dan kejahatan serius lainnya. Hasil kejahatan ini menjadi nampak seperti hasil dari kegiatan yang sah karena ada hasilnya sudah disamarkan atau disembunyikan.
Oleh karena itu, peningkatan kemampuan para penyidik ini sangat penting dan diharapkan dapat merubah mainset selama ini, yang dimana dalam penanganan kasus tersebut, biasanya penyidik hanya mengejar dan menangkap pelaku kejahatan saja, tetapi tidak mengejar masalah TPPU.
"Jadi kami harap kedepan penanganan tindak pidana bukan hanya berpatok pada pelaku kejahatan saja, namun mulai beralih kepada 'follow the money', karena jika penyidik masih menggunakan metode konvensional dengan hanya mengejar pelaku maka penjara akan sempit," kata dia.
Ia mengatakan setelah dilaksanakan di Polres Bangka Selatan, pelatihan ini kedepan rencanannya akan dilaksanakan kembali di Mapolda Babel agar semua penyidik mendapatkan tambahan pengetahuan, terutama penanganan TPPU.
"Kami sudah menghadap Kapolda, rencananya kami akan laksanakan juga pelatihan yang sama dan melibatkan seluruh penyidik Mapolda Babel dan jajarannya," kata dia.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP S Ferdinand Suwarji berharap kepada seluruh peserta Pelatihan agar dapat menyerap sebanyak-banyaknya ilmu yang sangat bermanfaat tersebut.
“Ini merupakan sesuatu modal yang sangat berharga bagi para penyidik dalam mengembangkan Kemampuannya, maka dari itu simak dan serap sebanyak mungkin, kalu ada yang kurang mengerti, bertanyalah, karena yang hadir disini merupakan sumber ahli yang dimiliki oleh PPATK” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami datang ke Polres Bangka Selatan guna memberikan pelatihan untuk peningkatan capacity building bagi personil di jajaran Polres Bangka Selatan, khususnya dalam penanganan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang," kata Ketua Kelompok Kerjasama Dalam Negeri PPATK, Kombes Pol Rachmawati di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan masalah kasus pencucian uang merupakan proses yang dilakukan untuk merubah hasil kejahatan dari korupsi, narkotika, perjudian, penyelundupan dan kejahatan serius lainnya. Hasil kejahatan ini menjadi nampak seperti hasil dari kegiatan yang sah karena ada hasilnya sudah disamarkan atau disembunyikan.
Oleh karena itu, peningkatan kemampuan para penyidik ini sangat penting dan diharapkan dapat merubah mainset selama ini, yang dimana dalam penanganan kasus tersebut, biasanya penyidik hanya mengejar dan menangkap pelaku kejahatan saja, tetapi tidak mengejar masalah TPPU.
"Jadi kami harap kedepan penanganan tindak pidana bukan hanya berpatok pada pelaku kejahatan saja, namun mulai beralih kepada 'follow the money', karena jika penyidik masih menggunakan metode konvensional dengan hanya mengejar pelaku maka penjara akan sempit," kata dia.
Ia mengatakan setelah dilaksanakan di Polres Bangka Selatan, pelatihan ini kedepan rencanannya akan dilaksanakan kembali di Mapolda Babel agar semua penyidik mendapatkan tambahan pengetahuan, terutama penanganan TPPU.
"Kami sudah menghadap Kapolda, rencananya kami akan laksanakan juga pelatihan yang sama dan melibatkan seluruh penyidik Mapolda Babel dan jajarannya," kata dia.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP S Ferdinand Suwarji berharap kepada seluruh peserta Pelatihan agar dapat menyerap sebanyak-banyaknya ilmu yang sangat bermanfaat tersebut.
“Ini merupakan sesuatu modal yang sangat berharga bagi para penyidik dalam mengembangkan Kemampuannya, maka dari itu simak dan serap sebanyak mungkin, kalu ada yang kurang mengerti, bertanyalah, karena yang hadir disini merupakan sumber ahli yang dimiliki oleh PPATK” kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019