Ketua dan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia, Kepulauan Bangka Belitung resmi dilantik oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Taekwondo Indonesia, Brigjen TNI (purn) Nur Fajari.

"Kepengurusan Pengprov Taekwondo Babel 2019-2023 ini diharapkan dapat bersinergi dengan KONI dan instansi terkait dalam pembinaan dan pelatihan atlet," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Taekwondo Indonesia, Brigjen TNI (purn) Nur Fajari, di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, Pengprov Taekwondo Babel harus terus meningkat prestasinya, karena dari hasil evaluasi  saat menggelar kejuaraan, yang diutamakan adalah prestasinya.

"Dengan prestasi kita bisa memiliki atlet yang handal sebagai aset daerah," ujarnya.

Sementara itu, Staf ahli gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM, Toni Batubara, berharap agar Pengprov Taekwondo Babel bersama KONI dan pemerintah daerah kompak dan bersama-sama mengembangkan olahraga di Babel.

"Taekwondo kedepan akan semakin baik dan dikenal masyarakat Babel. Pencapaian target saya ini tidak terlalu sulit dalam memasarkan olahraga ini. Selamat dan sukses dari sini terlihat bahwa konsolidasi berlangsung dengan baik," ujarnya.



Muhamad Irham yang terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus provinsi Taekwondo Bangka Belitung (Babel) periode 2019-2023, optimis meningkatkan anggota atau taekwondoin di Babel selama empat tahun ke depan.

"Empat tahun lalu, jumlah taekwondoin se-Babel ada 800 orang, dan sekarang 1.600-1.700. Target kita diperiode kedua, meningkat 100 persen diatas 4.000 orang," ujarnya.

Untuk menambah kuantitas ini, Pengprov akan merekrut anggota baru dari mulai usia dini, karena terlihat banyak potensi yang bisa dikembangkan dan minat anak-anak terhadap taekwondo ini sangat tinggi.

"Anak muda banyak yang tercemar HP, dan anak taekwondo Alhamdulillah aktif dengan latihan, sehingga tidak terlalu aktif dengan hp," ujarnya.

Taekwondo Babel juga sudah memiliki penguji dan wasit nasional, yang diharapkan terus meningkat. Dan para taekwondoin yang sudah memegang sabuk hitam, untuk menjadi pelatih dan minimal mendapatkan 20 anggota baru untuk dilatih.

"November mendatang akan ada ujian kenaikan tingkat sabuk hitam, dan saat bergabung pemegang sabuk hitam. November nanti yang sabuk hitam di atas 90 orang, jika satu orang melatih 20 generasi baru, ini akan luar biasa," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019