Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengharapkan para pemuda di daerah itu memiliki karakter tangguh sebagai benteng yang kuat dalam menangkal semua prilaku dan informasi bersifat destruktif.
"Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tentu menjadi tantangan dan peluang, menjadi pisau bermata dua sehingga pemuda harus mampu memfilternya dengan karakter kebangsaan yang baik," kata Ibnu Saleh usai upacara Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, dengan perkembangan teknologi sekarang ini menjadi momentum bagi pemuda untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan berdaya saing.
"Namun di sisi lain pemuda dihadapkan pada sebuah tantangan di mana para pemuda dihadapkan dengan derasnya informasi yang bersifat destruktif," ujarnya.
Ia mengatakan, informasi yang destruktif membuat para pemuda bisa terjebak dalam prilaku radikalisme, narkoba, pornografi, terorisme dan prilaku negatif lainnya.
"Dengan kondisi demikian, maka pemuda harus mampu memfilter dan membendung semua itu dengan ilmu pengetahuan dan karakter berbangsa serta bernegara dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan, pemuda yang tangguh itu adalah pemuda yang memiliki karakter moral, berintegritas, bertanggung jawab, cerdas, bekerja keras, kreatif dan inovatif.
"Tema 'Bersatu Kita Maju', sesungguhnya ditujukan kepada semua elemen bangsa, tetapi bagi pemuda itu sebuah keharusan karena di tangan pemuda bangsa ini bisa lebih maju," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tentu menjadi tantangan dan peluang, menjadi pisau bermata dua sehingga pemuda harus mampu memfilternya dengan karakter kebangsaan yang baik," kata Ibnu Saleh usai upacara Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, dengan perkembangan teknologi sekarang ini menjadi momentum bagi pemuda untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan berdaya saing.
"Namun di sisi lain pemuda dihadapkan pada sebuah tantangan di mana para pemuda dihadapkan dengan derasnya informasi yang bersifat destruktif," ujarnya.
Ia mengatakan, informasi yang destruktif membuat para pemuda bisa terjebak dalam prilaku radikalisme, narkoba, pornografi, terorisme dan prilaku negatif lainnya.
"Dengan kondisi demikian, maka pemuda harus mampu memfilter dan membendung semua itu dengan ilmu pengetahuan dan karakter berbangsa serta bernegara dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan, pemuda yang tangguh itu adalah pemuda yang memiliki karakter moral, berintegritas, bertanggung jawab, cerdas, bekerja keras, kreatif dan inovatif.
"Tema 'Bersatu Kita Maju', sesungguhnya ditujukan kepada semua elemen bangsa, tetapi bagi pemuda itu sebuah keharusan karena di tangan pemuda bangsa ini bisa lebih maju," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019