Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan melakukan penilaian terhadap kelurahan terbersih hingga terjorok dalam rangka meningkatkan semangat gotong royong masyarakat di masing-masing kelurahan.

"Ayo semua masyarakat Pangkalpinang untuk mulai menjaga kebersihan lingkungan bersama. Saat ini, Pemkot Pangkalpinang telah melakukan penilaian untuk menentukan predikat bagi Kelurahan yang dinilai terbersih dan terjorok," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Rabu.

Ia mengatakan, untuk Kelurahan yang dinilai terjorok nantinya akan mendapatkan bendera warna hitam dan untuk kelurahan yang dinilai terbersih akan mendapatkan bendera berwarna kuning.

"Bendera untuk kelurahan terbersih warna kuning, kalau untuk terjorok bendera warna hitam. Kedua bendera ini akan dipasang selama enam bulan. Ini akan menjadi pukulan telak bagi masyarakat di kelurahan itu kalau mendapat predikat terjorok," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga akan memberikan penghargaan bagi kelurahan atau yang dinilai bersih dan akan diumumkan pada akhir tahun nanti.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat bersama-sama meningkatkan semangat gotong royong menjaga kebersihan lingkungan, keindahan, kenyamanan dan keasrian lingkungannya masih-masing.

"Kami berharap dengan bulan bakti gotong royong ini menambah semangat masyarakat untuk menjaga lingkungan dan sebagainya. Saya harap Pangkalpinang target kita adalah kedepan mendapat Adipura yang sudah lama kita nantikan," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019