Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melepas sepuluh atlet Pelajar Difabel asal Babel yang akan bertarung mengharumkan nama provinsi kepulauan Bangka Belitung, pada pekan Paralympic pelajar nasional (Peparpenas) IX 2019, di Jakarta.
"Saya merestui dan mendoakan keberangkatan kalian. Semoga pulang nanti membawa medali dengan selamat, jangan lupa untuk selalu berdoa," kata Kepala dinas kepemudaan dan olahraga provinsi kepulauan Bangka Belitung, Suharto, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi para atlet pelajar difabel, agar mereka selalu semangat dan selalu menjunjung tinggi sportivitas. Diskepora Babel terus memberi semangat dan berjanji kepada para atlet pelajar difabel Babel.
"Jika ada yang berhasil meraih medali emas, maka akan mendapat bonus tambahan dari Saya secara pribadi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada para pendamping dan pelatih atlet agar selalu mendampingi atlet secara serius sehingga dapat pergi dan pulang dengan selamat dan berprestasi.
"Mereka ini adalah atlet disabilitas, jadi perhatiannya harusnya lebih dan fokus", ujarnya.
Sepuluh atlet pelajar difabel Babel yang akan mengikuti Peparpenas 2019, antara lain, Ardiana Suciati atlet Catur, tuna daksa dari Pangkalpinang, kedua, Intan Anugrah Putri, tuna daksa dari Pangkalpinang.
Ketiga, luthfiah Jamila atlet catur tuna netra dari kabupaten Bangka. keempat, Syahfarul ikhsan atlet catur, tuna daksa dari Pangkalpinang. Kelima, Haikal Arya Nurichsan atlet bulutangkis tuna rungu dari kabupaten bangka.
Untuk cabor atletik, yakni, Jeki Wahyudi atlet atletik tuna grahita dari Pangkalpinang, Nidin atlet atletik tuna grahita dari Pangkalpinang, dan Niri atlet atletik tuna grahita dari pangkalpinang.
Untuk cabor renang, dua orang atlet yakni, Ken - Ken Sanjaya atlet renang tuna rungu dari kabupaten bangka, dan Sudian atlet renang tuna grahita dari pangkalpinang.
Peparpenas 2019, akan dilaksanakan hingga 13 November di empat tempat pertandingan, antara lain, gelanggang remaja kecamatan Pulogadung, Gelanggang remaja kecamatan Matraman, GOR Soemantri brojonegoro, dan terakhir, di gelanggang remaja Jakarta timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya merestui dan mendoakan keberangkatan kalian. Semoga pulang nanti membawa medali dengan selamat, jangan lupa untuk selalu berdoa," kata Kepala dinas kepemudaan dan olahraga provinsi kepulauan Bangka Belitung, Suharto, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi para atlet pelajar difabel, agar mereka selalu semangat dan selalu menjunjung tinggi sportivitas. Diskepora Babel terus memberi semangat dan berjanji kepada para atlet pelajar difabel Babel.
"Jika ada yang berhasil meraih medali emas, maka akan mendapat bonus tambahan dari Saya secara pribadi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada para pendamping dan pelatih atlet agar selalu mendampingi atlet secara serius sehingga dapat pergi dan pulang dengan selamat dan berprestasi.
"Mereka ini adalah atlet disabilitas, jadi perhatiannya harusnya lebih dan fokus", ujarnya.
Sepuluh atlet pelajar difabel Babel yang akan mengikuti Peparpenas 2019, antara lain, Ardiana Suciati atlet Catur, tuna daksa dari Pangkalpinang, kedua, Intan Anugrah Putri, tuna daksa dari Pangkalpinang.
Ketiga, luthfiah Jamila atlet catur tuna netra dari kabupaten Bangka. keempat, Syahfarul ikhsan atlet catur, tuna daksa dari Pangkalpinang. Kelima, Haikal Arya Nurichsan atlet bulutangkis tuna rungu dari kabupaten bangka.
Untuk cabor atletik, yakni, Jeki Wahyudi atlet atletik tuna grahita dari Pangkalpinang, Nidin atlet atletik tuna grahita dari Pangkalpinang, dan Niri atlet atletik tuna grahita dari pangkalpinang.
Untuk cabor renang, dua orang atlet yakni, Ken - Ken Sanjaya atlet renang tuna rungu dari kabupaten bangka, dan Sudian atlet renang tuna grahita dari pangkalpinang.
Peparpenas 2019, akan dilaksanakan hingga 13 November di empat tempat pertandingan, antara lain, gelanggang remaja kecamatan Pulogadung, Gelanggang remaja kecamatan Matraman, GOR Soemantri brojonegoro, dan terakhir, di gelanggang remaja Jakarta timur.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019