Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membentuk satuan tugas (Satgas) banjir, guna mengintensifkan penanganan korban bencana banjir selama musim hujan di daerah itu.

"Satgas ini akan bertindak cepat memberikan bantuan kepadaa korban banjir," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia menerangkan satgas banjir ini melibatkaan tim dari BPBD, Basarnas, Dinas Sosial, Polri,TNI, pramuka dan lembaga swadaya masyarakat, sebagai upaya antisipasi dini dan mencegah korban jiwa serta menimalisir kerugian karena bencana selama musim hujan itu.

"Hujan lebat yang turun pada pekan lalu, beberapa titik di Kota Pangkalpinang banjir dan ini harus segera ditangani dengan cepat," ujarnya.

Menurut dia satgas ini tidak hanya menanggulangi korban banjir, tetapi bencana alam lainnya seperti angin puting beliung, sambaran petir, kecelakaan di laut, tanah longsor yang berpotensi terjadi selama musim hujan.

"Kami berharap pemerintah kabupaten/kota untuk selalu bersiaga dan melapor jika terjadi bencana alam di daerahnya, agar penanggulangan korban bencana lebih baik," ujarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Aswind mengatakan tiga kelurahan rawan banjir di Kota Pangkalpinang yaitu Kampung Bintang, Jalan Balai dan Kelurahan Kacang Pedang Bawah, karena saluran air yang kurang baik.

Selain itu, air pasang laut yang cukup tinggi mencapai 2,58 meter, sehingga memicu banjir dan genangan air di saat hujan lebat turun.

"Kami mengimbau masyarakat Kota Pangkalpinang khususnya warga di tiga kelurahan rawan banjir tersebut untuk mewaspadai bencana selama musim hujan ini dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan khususnya saluran air, agar air hujan bisa lancar ke sungai," jelasnya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019