Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Anggota DPD RI Komite II, Noorhari Astuti mengatakan semua daerah di Bangka Belitung (Babel) wajib mendapat aliran listrik.

"Listrik itu merupakan kebutuhan pokok masyarakat untuk membantu kegiatannya sehari-hari," ujarnya di Pangkalpinang, Minggu.

Hal itu diungkapkannya terkait masih ada beberapa daerah di Babel yang belum diiliri listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Babel.

Ia mengatakan, PLN harus bersikap cepat untuk membantu masyarakat Babel, karena sangat membutuhkan penerangan listik.

Beberapa daerah di Babel yang belum mendapat peneranga listrik dari PLN yaitu Kepulauan Lepar Pongok da kepulauan kecil lainnya yang sudah ditempati penduduk.

Sementara itu, Noorhari menyadari keterbatasan PLN Babel terkait sumber daya yang dimilikinya, sehingga belum semua daerah di Babel bisa terjangkau.

Ke depannya dengan adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang masih dalam proses penyempurnaan diharapkan bisa membantu pasokan listrik yang dibutuhkan masyarakat Babel.

"Ketika nanti PLTU yang dibangun itu sudah bisa beroperasi saya berharap bisa membantu masyarakat Babel dan tidak mengecewakan masyarakat ke depannya," ujarnya.

Ia mengatakan, ke depannya PLN harus lebih bersikap profesional dan tidak mengecewakan pelanggan.

"Saya sebagai Aggota DPD yang dipilih oleh masyarakat Babel merasa prihatin melihat kondisi pasokan listrik yang sangat kurang bagi masyarakat Babel, bahkan sering terjadi pemadaman yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari," tegasnya.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013