Catur Kilat yang dipertandingkan pada hari pertama dalam rangkaian PORNAS KORPRI XV sudah berakhir. Para Pecatur dari Kementerian, Lembaga, Provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia pada ajang bergengsi ini berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Dari daftar pemenang yang diumumkan oleh panitia, Tim Catur Babel harus mengakui keungulan lawan - lawannya setelah bertanding 7 (tujuh) babak yang melelahkan.
Para pemenang yang berhak meraih medali emas, perak dan perunggu yakni, untuk kategori perorangan Putra, juara pertama disabet oleh A. Raihan H dari Kalsel dengan nilai 31,00 SB. Juara. Kedua, Muhammad Hendrik F, dari Aceh dengan total 28,77 SB, dan juara ketiga, Bambang Sunarto dari PUPR dengan nilai 25,50 SB.
Untuk perorangan putri, jiara pertama diraih Ai Jakiyah dari Jawa barat dengan nilai 15 SB, juara kedua diraih Kadek Iin Dwijayanti dari Kementerian PUPR dengan nilai 10 SB dan juara ketiga oleh Stefani Dian Cheri dari Kemenpora RI dengan nilai 6 SB dan Tuty Rahayu dari Sumut dengan nilai 6 SB.
Untuk beregu putra juara pertama diraih Jawa Barat dengan nilai 20 ½ Pts, juara kedua, bngkulu dengan nilai 20 Pts dan juara ketiga diraih jawa tengah dengan nilai 19 ½ Pts.
Sedangkan beregu putri, juara pertama diraih Sumatera Utara dengan nilai 8 Pts, juaara kedua diraih Kemenhum & Ham RI dengan nilai 5 Pts Dan juara ketiga diraih Kemendagri dengan nilai 3 Pts.
Pada perorangan Putri, Stefani Dian Cheri dan Tuty Rahayu berbagi posisi sebagai juara 3 bersama, sementara itu Tim Beregu Putra Babel harus puas berada di peringkat 13 dari 34 regu peserta sedangkan prestasi pecatur perorangan putra Babel, Sofyan berada di posisi 31 dan Suhendra di posisi 51 dari 98 peserta.
Usai pertandingan Irwansyah Sinuraya, WI selaku Tournament Director mengaku cukup puas jalannya pertandingan hari ini dapat terlaksana dengan lancar namun ada sedikit kendala diawal karena kurangnya peralatan pertandingan, yang diluar dugaan karena banyaknya peserta.
"Panitia berusaha menyanggupi menyediakan peralatan agar dapat main serentak sehingga pada hari Sabtu itu sudah selesai semua," ujarnya.
Dalam pertandingan catur standar ini waktu pertandingan lebih lama dari catur kilat, diperkirakan akan memakan waktu hingga 3 jam, oleh karena itu Irwansyah memprediksikan kalau semua lancar dalam satu hari dapat mempertandingkan 2 babak dari 7 babak yang harus dilalui oleh peserta sesuai dengan sistem Swiss 7 (tujuh) babak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Dari daftar pemenang yang diumumkan oleh panitia, Tim Catur Babel harus mengakui keungulan lawan - lawannya setelah bertanding 7 (tujuh) babak yang melelahkan.
Para pemenang yang berhak meraih medali emas, perak dan perunggu yakni, untuk kategori perorangan Putra, juara pertama disabet oleh A. Raihan H dari Kalsel dengan nilai 31,00 SB. Juara. Kedua, Muhammad Hendrik F, dari Aceh dengan total 28,77 SB, dan juara ketiga, Bambang Sunarto dari PUPR dengan nilai 25,50 SB.
Untuk perorangan putri, jiara pertama diraih Ai Jakiyah dari Jawa barat dengan nilai 15 SB, juara kedua diraih Kadek Iin Dwijayanti dari Kementerian PUPR dengan nilai 10 SB dan juara ketiga oleh Stefani Dian Cheri dari Kemenpora RI dengan nilai 6 SB dan Tuty Rahayu dari Sumut dengan nilai 6 SB.
Untuk beregu putra juara pertama diraih Jawa Barat dengan nilai 20 ½ Pts, juara kedua, bngkulu dengan nilai 20 Pts dan juara ketiga diraih jawa tengah dengan nilai 19 ½ Pts.
Sedangkan beregu putri, juara pertama diraih Sumatera Utara dengan nilai 8 Pts, juaara kedua diraih Kemenhum & Ham RI dengan nilai 5 Pts Dan juara ketiga diraih Kemendagri dengan nilai 3 Pts.
Pada perorangan Putri, Stefani Dian Cheri dan Tuty Rahayu berbagi posisi sebagai juara 3 bersama, sementara itu Tim Beregu Putra Babel harus puas berada di peringkat 13 dari 34 regu peserta sedangkan prestasi pecatur perorangan putra Babel, Sofyan berada di posisi 31 dan Suhendra di posisi 51 dari 98 peserta.
Usai pertandingan Irwansyah Sinuraya, WI selaku Tournament Director mengaku cukup puas jalannya pertandingan hari ini dapat terlaksana dengan lancar namun ada sedikit kendala diawal karena kurangnya peralatan pertandingan, yang diluar dugaan karena banyaknya peserta.
"Panitia berusaha menyanggupi menyediakan peralatan agar dapat main serentak sehingga pada hari Sabtu itu sudah selesai semua," ujarnya.
Dalam pertandingan catur standar ini waktu pertandingan lebih lama dari catur kilat, diperkirakan akan memakan waktu hingga 3 jam, oleh karena itu Irwansyah memprediksikan kalau semua lancar dalam satu hari dapat mempertandingkan 2 babak dari 7 babak yang harus dilalui oleh peserta sesuai dengan sistem Swiss 7 (tujuh) babak.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019