Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali secara resmi menutup Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) ke-15 di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin sore.
"Kami mengucapkan selamat dan mengapresiasi Pemprov Kepulauan Babel yang telah sukses dalam menyelenggarakan Pornas Korpri 2019," kata Zainudin Amali.
Ia mengatakan dengan adanya Pornas Korpri yang diselenggarakan dua tahun sekali ini, berarti Korpri memiliki kepedulian terhadap olahraga di Tanah Air.
"Terus terang jika olahraga ini hanya diserahkan kepada Kemenpora saja, maka olahraga kita pasti tidak akan berkembang, bermasyarakat, dan tidak diminati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Menurut dia selama ini Korpri mengambil bagian dalam pelaksanaan olahraga dan pemerintah menyambut baik serta mengapresiasi Korpri dalam mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga ini.
"Oleh karena itu, saya mendukung tetap eksistensi Korpri di tengah-tengah aparatur sipil negara dalam mengembangkan olahraga ini," katanya.
Oleh karena itu, Kemenpora butuh Korpri karena aparatur sipil negara ini bisa bergabung, menyampaikan aspirasinya, pikiran dalam rangka berkontribusi positif untuk pembangunan bangsa dan negara, apalagi ditambah dalam kegiatan olahraga.
"Ini semakin kuat dukungan saya sebagai Menpora kepada eksistensi Korpri. Oleh karena itu, jangan kuatir Korpri tidak akan bubar, tetap eksis dan sepanjang masa Korpri dibutuhkan masyarakat dalam membangun negeri ini," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan pelaksanaan Pornas Korpri di Babel berjalan aman, lancar dan tertib.
"Kami berharap para peserta mau kembali ke Babel untuk menikmati keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat di Bumi Serumpun Sebalai ini," katanya.