Kepala Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta warga tetap tenang dan proaktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pascateror bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11).

"Kami minta warga proaktif dalam memberikan segala informasi terkait kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Kamis.

Menyikapi teror tersebut, Kapolres meminta seluruh personel tetap waspada dan saling bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI guna mewujudkan situasi aman dan nyaman.

"Mari bersama-sama menjaga stabilitas Bumi Sejiran Setason agar masyarakat bisa tenang dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Ia berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hal hal yang justru menambah keruh suasana, misalnya penyebaran berita bohong, penyebaran foto korban dan video kejadian, dan lainnya.

Selain peran aktif masyarakat, pihaknya juga melakukan pengetatan pengamanan Mapolres dan sejumlah lokasi yang dinilai rawan.

"Kami juga menugaskan personel untuk melakukan peningkatan pengamanan lokasi rawan sebagai upaya antisipasi dan menjaga kewaspadaan," ujarnya.

Selain itu, ia berharap seluruh elemen masyarakat saling bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk bersama sama menjaga situasi wilayah Bangka Barat kondusif.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019