Beberapa Pengelola SPBU di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, berharap Pemprov dapat melibatkan aparat keamanan saat mulai penerapan kartu pengendali BBM agar meminimalisir Potensi Konflik. 

"Kami harap Pemprov melibatkan aparat keamanan guna mengantisipasi potensi konflik saat penerapan kartu BBM nanti, " Kata Pengelola SPBU Jalan Puput Kecamatan Toboali, Jimmy di Toboali, Selasa. 

Ia mengatakan jika pada saat penerapan kartu pengendalikan ini dimulai dan tidak melibatkan aparat keamanan potensi konflik dilapangan yang dikhawatirkan terjadi. 

"Sebelumnya saat rapat di Provinsi kami sudah menyampaikan kenapa tidak melibatkan aparat keaamanan, kami takut jika tidak diawasi yang susah kami sebagai pengelola pada saat penerapan," kata dia. 

Kendati demikian, pihaknya tetap mendukung kebijakan pemerintah provinsi dengan mengeluarkan kartu pengendali BBM agar BBM Subsidi tepat sasaran. 

"Kami sangat mendukung wacana ini, kami harap pemprov melibatkan aparat keamanan untuk mengawasinya agar hal yang tidak kita inginkan dapat diantisipasi," kata dia. 

Sementara itu,  Pengelola SPBU Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Toboali, Fauzi mengatakan pada prinsipnya pihak pengelola sangat mendukung kebijakan pemerintah yang telah dikeluarkan. 

"kalau kita dilapangan ini siap saja dan kemarin kami baru didata oleh Bank BRI terkait wacana penerapan kartu BBM," katanya. 

Ia berharap semoga pelaksanaan kartu BBM ini berjalan lancar dan tidak terjadi apa apa.

"Kita berfikir positif saja semoga tidak terjadi permasalahan,  namun pada prinsipnya kami kembalikan kepada pemerintah dan ikut saja," kata dia.

Terpisah, Gubernur Kepualan Bangka Belitung, Erzaldi Roesman Djohan melalui Pesan Singkat Whatsapp di Toboali, Selasa mengatakan Pemprov Babel akan menggandeng pihak keamanan guna mengawasi penerapan 'Full Card' atau kartu BBM.

"Kita mau menertibkan ini dan tentunya kami akan menggandeng pihak keamanan, baik itu TNI maupun Polri untuk mengawasinya," Kata Gubernur Provinsi Babel, Erzaldi Roesman Djohan di Toboali, Selasa. 

Ia mengatakan agar penerapan kartu BBM ini optimal, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.

"Semua kita libatkan dan besok akan dilaksnaakan rakor di Kantor Gubernur," kata dia. 

Tidak hanya itu, Gubernur juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kartu ini bermanfaat terutama agar BBM subsidi tepat sasaran. 

"Sosialisasi akan tetap kami optimalkan,".kata dia.

Pewarta: Eko SR

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019