Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemantauan distribusi bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi di SPBU Tempilang agar penyaluran tepat sasaran.
"Pengawasan distribusi BBM bersubsidi ini merupakan kegiatan berkala yang dilakukan Polres Bangka Barat, untuk hari ini kita laksanakan di SPBU Bubung Tujuh di Kecamatan Tempilang," kata Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra di Tempilang, Rabu.
Pada pengawasan tersebut, personel juga melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan sepeda motor dan mobil guna mencegah adanya kendaraan yang ditempel tanki modifikasi berukuran lebih besar dari standar.
Menurut dia, pemeriksaan ini penting dilakukan guna mencegah kemungkinan pembelian BBM melebihi batas ketentuan yang berlaku.
"Selain itu kita juga cek barcode kendaraan sekaligus memberikan imbauan kepada para pengemudi untuk menaati peraturan pembelian BBM bersubsidi, baik untuk jenis biosolar maupun pertalite," katanya.
Kepada para petugas SPBU diharapkan juga menaati regulasi yang berlaku dengan menyalurkan BBM bersubsidi, terutama untuk jenis biosolar, sesuai dengan peraturan pemerintahan. Tidak melayani pembelian jumlah besar atau berulang.
Menurut dia, ada beberapa modus yang dilakukan warga untuk mengakali aturan pembelian BBM bersubsidi, antara lain menambah kapasitas tanki atau dengan melakukan pembelian secara berulang untuk kemudian dijual dengan harga lebih tinggi.
“Untuk BBM bersubsidi jenis pertalite kami harapkan para penjual eceran tidak melakukan pembelian secara berlebih dan menjual dengan harga terlalu tinggi agar tidak merugikan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya praktik jual eceran dilarang, namun karena hanya ada satu SPBU yang melayani di kecamatan yang cukup luas dan tidak beroperasi selama satu hari penuh, maka diharapkan masyarakat bijaksana untuk tidak melakukan pembelian dengan jumlah berlebih.
"Kita di wilayah seperti ini jika tidak ada penjual pertalite eceran maka banyak warga yang terganggu aktivitasnya karena kehabisan BBM untuk transportasi sehari-hari," katanya.
Ke depan diharapkan antrean pembeli BBM di SPBU lebih tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas sehingga semua dapat berjalan aman dan lancar.