Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan memberikan penghargaan kepada PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir Pangkalpinang, karena dinilai perusahaan yang berkomitmen dalam mendukung perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah provinsi atas kerja sama AP II Bandara Depati Amir mendukung pembangunan daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Babel yang diwakili Staff Ahli Gubernur, Toni Batu Bara di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan penghargaan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sebagai bentuk apresiasi pemerintah provinsi kepada BUMN dan swasta dalam mendukung visi misi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
"Banyak bentuk CSR yang bisa diberikan oleh perusahaan, seperti berbentuk fisik, maupun berbentuk kegiatan seperti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia pola bantuan CSR yang diberikan perusahaan hingga saat ini sudah cukup baik, namun harus semakin baik dengan mengikuti musrenbang dari tingkat desa, apa yang dibutuhkan masyarakat agar bantuannya tepat sasaran menyentuh masyarakat.
"CSR perusahaan tidak bisa bergerak sendiri, jika perusahaan mau membantu lihat isi musrenbang dari tingkat desa agar bantuan tepat sasaran menyentuh masyarakat desa," ujarnya.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir, Chuanda mengatakan kegiatan CSR ini untuk mendukung program pemerintah daerah yang sejalan dengan Program BUMN hadir untuk Negeri.
"PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir adalah salah satu perusahaan yg dapat penghargaan langsung Dari Gubernur Babel atas Tanggung Jawab sosial Lingkungan Perusahaan yang digagas oleh Biro Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Pada pemberian penghargaan tersebut, dihadiri 33 perusahaan di tujuh kota/kabupaten se-Bangka Belitung, serta di hadiri oleh Kepala Sub Bidang Ekonomi Kawasan Barat Indonesia, Ibu Dara Ayu Prastiwi dan Ketua Forum Kesos CSR Bangka Belitung, Andrian Wahyudi dan Fasilitator CSR Babel, Sukarmin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah provinsi atas kerja sama AP II Bandara Depati Amir mendukung pembangunan daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Babel yang diwakili Staff Ahli Gubernur, Toni Batu Bara di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan penghargaan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sebagai bentuk apresiasi pemerintah provinsi kepada BUMN dan swasta dalam mendukung visi misi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
"Banyak bentuk CSR yang bisa diberikan oleh perusahaan, seperti berbentuk fisik, maupun berbentuk kegiatan seperti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia pola bantuan CSR yang diberikan perusahaan hingga saat ini sudah cukup baik, namun harus semakin baik dengan mengikuti musrenbang dari tingkat desa, apa yang dibutuhkan masyarakat agar bantuannya tepat sasaran menyentuh masyarakat.
"CSR perusahaan tidak bisa bergerak sendiri, jika perusahaan mau membantu lihat isi musrenbang dari tingkat desa agar bantuan tepat sasaran menyentuh masyarakat desa," ujarnya.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir, Chuanda mengatakan kegiatan CSR ini untuk mendukung program pemerintah daerah yang sejalan dengan Program BUMN hadir untuk Negeri.
"PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir adalah salah satu perusahaan yg dapat penghargaan langsung Dari Gubernur Babel atas Tanggung Jawab sosial Lingkungan Perusahaan yang digagas oleh Biro Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Pada pemberian penghargaan tersebut, dihadiri 33 perusahaan di tujuh kota/kabupaten se-Bangka Belitung, serta di hadiri oleh Kepala Sub Bidang Ekonomi Kawasan Barat Indonesia, Ibu Dara Ayu Prastiwi dan Ketua Forum Kesos CSR Bangka Belitung, Andrian Wahyudi dan Fasilitator CSR Babel, Sukarmin.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019