Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pameran "Babel Fair 2019" sebagai rangkaian HUT ke-19 provinsi penghasil bijih timah itu dalam mempromosikan produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM) daerah tersebut.

"Alhamdulillah pengunjung Babel Fair tahun ini sangat antusias menyaksikan dan membeli beraneka produk UMKM yang dipamerkan," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan diwakili Asisten III Administrasi Umum Pemprov Kepulauan Babel, Darlan saat membuka Babel Fair 2019 di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan Babel Fair yang dimulai pada 2 hingga 5 Desember 2019 di Kota Pangkalpinang, sebagai upaya pemerintah provinsi dalam mempromosikan produk unggulan khas daerah seperti kemplang,kricu,madu pahit,lada putih,kerajinan cual, resam guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin masyarakat Babel khususnya bahagia dan mengunjungi pameran berbagai produk unggulan dan khas daerah ini," ujarnya.

Menurut dia saat ini perekonomian Bangka Belitung mengalami perlambatan, karena ekspor komoditas lada putih, karet,sawit dan bijih timah mengalami penurunan sebagai dampak menurunnya perekonomian dunia.

"Sekarang ini pertumbuhan ekonomi kita rendah hanya 3,7 persen, sehingga pemerintah provinsi berinisiatif memperbanyak pameran-pameran produk UMKM agar masyarakat luar dan investor tertarik berinvestasi di daerah ini," katanya.

Ia menambah kegiatan Babel Fair tahun ini juga menggelar berbagai kegiatan diantaranya lomba melukis, mewarnai dan mendongeng. Selanjutnya Babel Fun, pemilihan putra putri terbaik Babel dalam menenun cual, busana khas daerah, donor darah dan lainnya.

"Kami berharap Dinas UMKM dan Koperasi untuk selalu menggelar pameran-pameran, agar pelaku UMKM mudah mengembangkan usaha dan kesejahteraan keluarganya,"katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019