Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMDP) Provinsi Bangka Belitung, menggelar pelatihan terhadap fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd).
Tujuan pelatihan untuk mengoptimalkan tugas dan kewajiban fasilitator tersebut, kata Kepala Koordinator PNPM-MPd Babel, Nanang di Pangkalpinang, Senin.
Pelatihan itu diikuti 15 fasilitator tenaga baru yang nantinya akan menjalankan tugas dan merancang program kerja PNPM-MPd, ujarnya.
Ia menjelaskan, pelatihan yang digelar yaitu pelatihan teknis dan pelatihan lanjutan berupa materi seperti fasilitasi, dana bergulir dan teknik-teknik pengolahan dana di lapangan.
"Mereka dilatih lima orang fasilitator senior dari Jakarta," ujarnya.
Setelah mengikuti pelatihan ini, fasilitator itu dapat menjalankan tugas untuk melanjutkan rencana kerja yang sebelumnya sudah ditentukan dan dirumuskan dalam musyawarah.
"Ada empat bidang tugas fasilitator itu yakni bidang pembangunan sarana dan prasarana, pelatihan keterampilan, memberikan bantuan pinjaman untuk perempuan kreatif serta pembangunan jembatan dan pendidikan anak usia dini," ujarnya.
Ia mengatakan, semua target yang sudah ditetapkan harus segera diselesaikan secepatnya karena ada target nasional juga yang harus diselesaikan.
"Pelatihan ini wajib diikuti agar mereka profesional dalam menjalakan tugasnya sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ucapnya.
Menurut dia, tenaga fasilitator itu sudah banyak memberikan manfaat terutama di daerah perdesaan.
"Tujuan fasilitator ini yaitu membangun kesejahteraan rakyat khususnya di perdesaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Tujuan pelatihan untuk mengoptimalkan tugas dan kewajiban fasilitator tersebut, kata Kepala Koordinator PNPM-MPd Babel, Nanang di Pangkalpinang, Senin.
Pelatihan itu diikuti 15 fasilitator tenaga baru yang nantinya akan menjalankan tugas dan merancang program kerja PNPM-MPd, ujarnya.
Ia menjelaskan, pelatihan yang digelar yaitu pelatihan teknis dan pelatihan lanjutan berupa materi seperti fasilitasi, dana bergulir dan teknik-teknik pengolahan dana di lapangan.
"Mereka dilatih lima orang fasilitator senior dari Jakarta," ujarnya.
Setelah mengikuti pelatihan ini, fasilitator itu dapat menjalankan tugas untuk melanjutkan rencana kerja yang sebelumnya sudah ditentukan dan dirumuskan dalam musyawarah.
"Ada empat bidang tugas fasilitator itu yakni bidang pembangunan sarana dan prasarana, pelatihan keterampilan, memberikan bantuan pinjaman untuk perempuan kreatif serta pembangunan jembatan dan pendidikan anak usia dini," ujarnya.
Ia mengatakan, semua target yang sudah ditetapkan harus segera diselesaikan secepatnya karena ada target nasional juga yang harus diselesaikan.
"Pelatihan ini wajib diikuti agar mereka profesional dalam menjalakan tugasnya sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ucapnya.
Menurut dia, tenaga fasilitator itu sudah banyak memberikan manfaat terutama di daerah perdesaan.
"Tujuan fasilitator ini yaitu membangun kesejahteraan rakyat khususnya di perdesaan," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014