Badan Pusat Statistik mencatat penumpang angkutan udara yang berangkat dari bandara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Oktober 2019 sebanyak 105,14 ribu orang atau naik 16,47 persen dibandingkan September 2019 yang 90,27 ribu orang.

"Peningkatan terjadi pada dua bandar udara. Penumpang berangkat di Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang naik 16,58 persen dan H. As. Hanandjoeddin Belitung naik 16,27 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Babel, Kamis.

Menurut dia, pada Januari-Oktober 2019 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat mengalami penurunan 27,43 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang yang datang ke bandar udara selama Oktober 2019 sebanyak 108,48 ribu orang atau meningkat 15,45 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Peningkatan terjadi di Bandar Udara Hanandjoeddin naik 17,58 persen dan Depati Amir naik sebesar 14,44 persen," ujarnya.

Ia mengatakan peningkatan penumpang angkutan udara tidak terjadi di angkutan laut yang mengalami penurunan.

Jumlah penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat pada Oktober 2019 tercatat sebanyak 13,97 ribu orang, turun sebesar 8,29 persen dibanding September 2019 yang sebanyak 15,23 ribu orang.

"Dua pelabuhan mengalami penurunan jumlah penumpang yang berangkat dibanding bulan sebelumnya. Persentase penurunan jumlah penumpang berangkat terbesar terjadi pada Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 18,93 persen dan disusul oleh Pelabuhan Pangkalbalam 10,71 persen," katanya.

Sedangkan jumlah penumpang berangkat pada Pelabuhan Belinyu naik 10 kali lipat, pelabuhan lainnya naik lebih dari 2 kali lipat, dan Pelabuhan Tanjungpandan naik sebesar 6,28 persen.

"Pada Oktober tahun ini penumpang yang datang tercatat sebanyak 12,04 ribu orang. Jumlah tersebut turun sebesar 22,58 persen dibanding bulan sebelumnya," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019