Koba, 20/8 (Antara) - Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, memiliki koleksi sebanyak 964 ribu eksamplar buku, untuk meningkatkan minat baca masyarkat.

"Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya dan sekarang ini sudah terdapat sebanyak 674 judul buku yang terkoleksi di ruang perpustakaan," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Soleh Ahmad di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, ratusan ribu koleksi buku dari berbagai macam judul dan penerbit itu untuk memenuhi ruang perpustkaan daerah dan sebagian dikoleksi di sejumlah perpustakaan sekolah dan desa.

"Sekarang ini masyarakat umum dan pelajar sudah memiliki banyak pilihan judul buku untuk dibaca atau dijadikan reperensi bagi kalangan siswa atau mahasiswa," ujarnya.

Menurut dia, saat ini tergantung kemauan masyarakat untuk menggunakan buku tersebut sebagai bahan bacaan dalam upaya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Yang pasti kami dari pemerintah daerah siap menyediakan buku bacaan dan fasilitas pnedukung lainnya untuk membuat masyarakat lebih nyaman dan gemar mengunjungi perpustakaan, " ujarnya.

Menurut dia, berbagai cara dan strategi untuk meningkatkan minat baca masyarakat baik melalui perpustakaan desa, pustaka keliling dan menggelar berbagai kegiatan yang mengarah kepada peningkatan minat baca.

"Sejauh ini kebanyakan pengunjung perpustakaan adalah kalangan pelajar untuk mencari reperensi tugas, baik di perpustakaan sekolah dan perpustakaan daerah," ujarnya.

Menurut dia, ada banyak faktor membuat masyarakat malas membaca di antaranya rutinitas sehari-hari sehingga tidak ada waktu untuk membaca.

"Ada juga sebagian yang memang keinginan membacanya rendah, terutama bagi masyarakat unum yang merasa membaca tidak begitu penting," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014