Komando Resor Militer 045/Gaya menggelar pelatihan penanggulangan bencana alam di Taman Mandara Pangkalpinang untuk meningkatkan kemampuan personel saat menghadapi bencana alam.
Kasiops Korem 045/Gaya, Mayor Arh Rimba Anwar, Jumat, mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk melatih kemampuan prajurit Korem khususnya dalam memberi bantuan kepada pemerintah daerah apabila terjadi bencana.
"Latihan ini memang sengaja kami laksanakan untuk meningkatkan sinergitas antara korem dengan pemerintah setempat apabila terjadi bencana di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Ia menyebutkan latihan yang dilaksanakan tersebut meliputi latihan evakuasi, penyelamatan serta mengembalikan situasi dan kondisi masyarakat yang terkena musibah karena bencana alam.
Menurutnya peran TNI dalam penanggulangan bencana sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 mengenai perbantuan TNI kepada pemerintah daerah.
"Operasi militer selain perang, TNI ikut membantu pemerintah daerah apabila terjadi bencana alam. Dalam hal ini kita wajib memberi bantuan apabila diperlukan pemerintah daerah," katanya.
Mengenai perlengkapan khusus yang diperlukan apabila ada bencana, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan pihak SAR dan BPBD. Sementara mengenai masalah tim medis, akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Ia mengatakan, TNI tidak bisa berdiri sendiri apabila ada bencana alam, sehingga akan terus berkoordinasi dengan instansi dan harus bersinergi dengan pemerintah setempat.
"Saya berharap dengan terselenggara rangkaian kegiatan penanggulangan bencana alam ini, sewaktu-waktu jika ada bencana kita sudah siap dan harus berkoordinasi dengan siapa dan berbuat seperti apa, serta saling berkoordinasi. Namu kita tetap berdoa agar tidak terjadi bencana," katanya.
Sementara Pengawas Latihan dari Kodam II Sriwijaya, Letkol Kav Joko Sunarto mengatakan pelatihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan Korem 045/Gaya sudah sesuai dengan prosedur dan berjalan baik.
"Saya pribadi sudah melihat atau menilai apa yang dilaksanakan mulai dari simulasi penyelamatan sampai dengan evakuasi termasuk juga penyiapan logistik, semuanya berjalan dengan baik. Selain itu terkait koordinasi dan sinergitas Korem 045/Gaya dengan pemerintah juga sudah berjalan bagus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kasiops Korem 045/Gaya, Mayor Arh Rimba Anwar, Jumat, mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk melatih kemampuan prajurit Korem khususnya dalam memberi bantuan kepada pemerintah daerah apabila terjadi bencana.
"Latihan ini memang sengaja kami laksanakan untuk meningkatkan sinergitas antara korem dengan pemerintah setempat apabila terjadi bencana di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Ia menyebutkan latihan yang dilaksanakan tersebut meliputi latihan evakuasi, penyelamatan serta mengembalikan situasi dan kondisi masyarakat yang terkena musibah karena bencana alam.
Menurutnya peran TNI dalam penanggulangan bencana sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 mengenai perbantuan TNI kepada pemerintah daerah.
"Operasi militer selain perang, TNI ikut membantu pemerintah daerah apabila terjadi bencana alam. Dalam hal ini kita wajib memberi bantuan apabila diperlukan pemerintah daerah," katanya.
Mengenai perlengkapan khusus yang diperlukan apabila ada bencana, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan pihak SAR dan BPBD. Sementara mengenai masalah tim medis, akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Ia mengatakan, TNI tidak bisa berdiri sendiri apabila ada bencana alam, sehingga akan terus berkoordinasi dengan instansi dan harus bersinergi dengan pemerintah setempat.
"Saya berharap dengan terselenggara rangkaian kegiatan penanggulangan bencana alam ini, sewaktu-waktu jika ada bencana kita sudah siap dan harus berkoordinasi dengan siapa dan berbuat seperti apa, serta saling berkoordinasi. Namu kita tetap berdoa agar tidak terjadi bencana," katanya.
Sementara Pengawas Latihan dari Kodam II Sriwijaya, Letkol Kav Joko Sunarto mengatakan pelatihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan Korem 045/Gaya sudah sesuai dengan prosedur dan berjalan baik.
"Saya pribadi sudah melihat atau menilai apa yang dilaksanakan mulai dari simulasi penyelamatan sampai dengan evakuasi termasuk juga penyiapan logistik, semuanya berjalan dengan baik. Selain itu terkait koordinasi dan sinergitas Korem 045/Gaya dengan pemerintah juga sudah berjalan bagus," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019