Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun dua unit Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes), untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dengan warga yang tinggal di pedesaan.
"Dua Puskesdes sekarang sedang dibangun di Kecamatan Lubuk Besar yaitu di Dusun C2 dan Desa Pasir Garam, ditargetkan pada 2020 sudah beroperasi," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan dibangunnya dua Puskesdes itu maka tercatat hingga sekarang sebanyak 68 Puskesdes yang tersebar di seluruh desa di Bangka Tengah.
"Puskesdes ini bagian dari upaya memperlancar akses kesehatan yang bisa mencakupi seluruh desa dan dusun," ujar Bahrun.
Ia mengatakan, setiap Puskesdes ditempatkan beberapa tenaga medis untuk melayani pasien di daerah pedesaan terutama untuk menekan angka kematian ibu hamil.
"Puskesdes ini lebih kami fungsikan untuk melayani para ibu hami dalam rangka menekan angka kematian ibu hamil di dusun dan desa," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Puskesdes juga untuk menekan angka "stunting" yang rentan terjadi di kalangan balita.
"Menekan stunting dan kasus kematian ibu hamil menjadi tugas pokok kami, karena rentan terjadi dan dialami masyarakat yang tinggal di pedesaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Dua Puskesdes sekarang sedang dibangun di Kecamatan Lubuk Besar yaitu di Dusun C2 dan Desa Pasir Garam, ditargetkan pada 2020 sudah beroperasi," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan dibangunnya dua Puskesdes itu maka tercatat hingga sekarang sebanyak 68 Puskesdes yang tersebar di seluruh desa di Bangka Tengah.
"Puskesdes ini bagian dari upaya memperlancar akses kesehatan yang bisa mencakupi seluruh desa dan dusun," ujar Bahrun.
Ia mengatakan, setiap Puskesdes ditempatkan beberapa tenaga medis untuk melayani pasien di daerah pedesaan terutama untuk menekan angka kematian ibu hamil.
"Puskesdes ini lebih kami fungsikan untuk melayani para ibu hami dalam rangka menekan angka kematian ibu hamil di dusun dan desa," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Puskesdes juga untuk menekan angka "stunting" yang rentan terjadi di kalangan balita.
"Menekan stunting dan kasus kematian ibu hamil menjadi tugas pokok kami, karena rentan terjadi dan dialami masyarakat yang tinggal di pedesaan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019